SuaraSumbar.id - Jumlah pemudik di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat (Sumbar), pada arus mudik Lebaran 2025 relatif berkurang dibanding tahun lalu.
Hal ini dikatakan oleh petugas Posko Idul Fitri 1446 Hijriah PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Arafat melansir Antara, Minggu (30/3/2025).
"Kalau kita bandingkan dengan data puncak arus mudik tahun lalu, ada penurunan 12 persen dari total jumlah penumpang yang tiba di BIM," katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun, puncak arus mudik melalui Bandara Minangkabau terjadi pada 28 Maret 2025 dengan total 72 penerbangan dan 9.944 penumpang.
Sedangkan pada puncak arus mudik Lebaran 2024 petugas bandara mencatat jumlah penumpang yang tiba di Ranah Minang lewat BIM mencapai 11.000 orang.
"Puncak arus mudik Idul Fitri 2024 tercatat ada 91 penerbangan sementara sekarang hanya 72 penerbangan dengan jumlah penumpang 9.944," ujarnya.
Dari 72 penerbangan tersebut, petugas bandara mendata para pemudik umumnya tiba dan berangkat dari dan ke Jakarta maupun Kota Batam. Hal ini juga dilatarbelakangi perantau yang banyak tersebar di dua kota tersebut.
Untuk mencegah penumpukan penumpang saat tiba di BIM, pengelola bandara mengoperasikan terminal baru khusus domestik yang diperkirakan bisa menampung sekitar 35 persen dari jumlah penerbangan setiap harinya.
"Pengoperasian terminal baru ini kita lakukan agar tidak terjadi penumpukan penumpang terutama saat pengambilan bagasi sehingga pemudik juga nyaman," ungkapnya.
Terkait tambahan penerbangan atau extra flight, PT Angkasa Pura setempat mencatat sudah ada pengajuan 65 penerbangan domestik dari sejumlah maskapai.
Kebijakan tambahan penerbangan ini telah dimulai pada 21 Maret hingga 11 April 2025.
"Hingga 29 Maret realisasi extra flight sudah mencapai 31 penerbangan atau 50 persen dari total pengajuan," katanya.
Diproyeksikan Naik 5 Persen
Pihak Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), memproyeksikan penumpang Lebaran 2025 berjumlah 507.605 ribu orang. Jumlah tersebut naik 5 persen dibandingkan pada tahun 2024, yaitu sebanyak 499.755 ribu penumpang.
Hal ini dikatakan oleh President Director Of PT Angkasa Pura Aviasi, Yosrizal Syamsuri, dalam keterangannya, kemarin.
Berita Terkait
-
Pusham UII: Pemkot Padang Wajib Lindungi Kebebasan Beragama
-
Tragedi Perusakan Rumah Doa Padang, Pemerintah Dinilai Gagal Melindungi Minoritas
-
Wagub Vasko Ruseimy soal Perusakan Rumah Doa di Padang: Tidak Mencerminkan Nilai Minangkabau
-
Kapal Boat DPRD Mentawai Terbalik: 17 Selamat, 1 Hilang! Pencarian Intensif Dilakukan
-
8 Fakta Kapal Terbalik di Sumbar, 11 Orang Belum Ditemukan
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Kereta Api Tabrak Mobil Berpenumpang 7 Pelajar SMA di Padang, 1 Meninggal dan 6 Luka-luka!
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya