SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), telah menyiapkan sebanyak 49 titik parkir guna mengantisipasi potensi kemacetan saat libur Lebaran 2025.
Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan pengunjung yang datang dari dalam maupun luar daerah.
Kepala Dinas Perhubungan Bukittinggi, Yogi Astarian mengatakan, dari total 49 titik parkir, sebanyak 31 lokasi berada di dalam gedung dan tepi jalan, sedangkan 18 titik parkir lainnya merupakan lokasi alternatif.
"Kami telah menyediakan area parkir di gedung perkantoran, sekolah, serta beberapa titik layanan publik seperti SD, SMP, kantor PDAM, dan tepi jalan," ujar Yogi, dikutip dari Antara, Jumat (28/3/2025).
Selain itu, Dinas Perhubungan Bukittinggi juga menyiapkan dua posko utama yang berlokasi di Simpang Kangkung dan Masjid Nurul Haq Kampung Cina.
Dishub juga berkoordinasi dengan Polresta Bukittinggi dan Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar dalam pengelolaan lalu lintas selama musim libur.
Yogi mengimbau kepada pengunjung agar tetap mengikuti aturan yang berlaku dan melaporkan jika menemukan permasalahan terkait parkir.
"Jika ada kendala, seperti parkir liar atau tarif yang tidak sesuai ketentuan, silakan laporkan secara resmi ke Dishub Bukittinggi dengan menyertakan bukti yang jelas," katanya.
Tidak Ada Kenaikan Tarif Parkir
Terkait tarif parkir selama libur Lebaran, Dishub menegaskan bahwa tidak ada kenaikan tarif atau pemberlakuan tarif khusus.
Biaya parkir tetap mengacu pada tarif flat, yakni Rp2.000 untuk motor, Rp5.000 untuk mobil atau minibus, dan Rp 20.000 untuk bus besar.
Namun, bagi kendaraan yang parkir di dalam gedung, akan berlaku tarif progresif sesuai jam operasional (07.30 WIB - 16.00 WIB).
Selain itu, Dishub juga mengingatkan pengunjung yang membawa kendaraan pribadi untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik guna menghindari kemacetan saat libur Lebaran akibat kerusakan di jalan.
Bagi pengunjung yang menggunakan bus wisata, beberapa titik parkir yang telah disediakan antara lain Ria Sari Zona 3 dan Stasiun Bukittinggi.
Sementara itu, area Jam Gadang dan objek wisata utama lainnya dibatasi untuk penurunan penumpang guna mengurangi kepadatan kendaraan.
"Penggunaan transportasi umum seperti angkot dan bendi sangat kami anjurkan untuk memudahkan akses ke lokasi wisata utama," tutur Yogi.
Tips Parkir Aman
Parkir motor dengan cara yang tepat dapat mencegah aksi pencurian. Banyak kasus pencurian motor terjadi akibat kelalaian saat parkir.
Atas dasar itu, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan agar kendaraan tetap aman. Berikut tips parkir motor yang benar dan aman agar terhindar dari risiko kehilangan, dikutip dari berbagai sumber.
1. Kunci Setang ke Kanan
Banyak pemilik kendaraan terbiasa mengunci setang motor ke arah kiri. Namun, demi keamanan yang lebih baik, disarankan untuk mengunci setang ke kanan.
Posisi ini dapat mempersulit pencuri dalam membobol motor dengan kunci T yang sering digunakan untuk aksi pencurian.
Dengan posisi setang mengarah ke kanan, celah untuk memasukkan alat pembobol menjadi lebih sempit sehingga menyulitkan pelaku kejahatan. Parkir motor dengan metode ini dapat menjadi langkah awal dalam mencegah kehilangan kendaraan.
2. Gunakan Kunci Ganda
Menambah lapisan keamanan dengan kunci ganda bisa menjadi solusi efektif untuk mengamankan motor. Meski tidak sepenuhnya menghilangkan risiko pencurian, penggunaan kunci tambahan dapat menyulitkan pelaku kejahatan dalam membawa kabur motor.
Pilihlah kunci ganda dengan bahan yang kuat seperti baja tempa (hardened steel) jenis molybdenum. Disarankan untuk mengunci bagian cakram belakang atau jeruji roda belakang agar motor tidak mudah dipindahkan secara paksa.
3. Rekayasa Kelistrikan atau Pasang Alarm
Salah satu cara lain yang bisa diterapkan adalah dengan melakukan rekayasa pada sistem kelistrikan motor. Pemilik kendaraan dapat memasang saklar tersembunyi yang memutus aliran listrik CDI atau busi untuk mencegah mesin dihidupkan secara paksa.
Selain itu, memasang alarm juga bisa menjadi opsi tambahan untuk keamanan. Namun, perlu diperhatikan bahwa alarm yang terlalu sensitif bisa mengganggu lingkungan sekitar karena sering berbunyi akibat getaran kecil.
4. Pilih Lokasi Parkir yang Aman
Pastikan motor diparkir di tempat yang aman seperti parkiran resmi. Tempat parkir yang memiliki petugas penjaga dan sistem keamanan seperti pintu otomatis serta CCTV dapat membantu mengurangi risiko pencurian.
Jika terpaksa parkir di tempat yang tidak resmi, usahakan untuk memilih lokasi yang tidak mudah diakses oleh pencuri, seperti bagian terdalam parkiran.
Hindari lokasi yang memungkinkan motor diangkut dengan mudah oleh kendaraan lain seperti mobil pick-up atau truk.
5. Asuransikan Motor
Meskipun telah melakukan berbagai upaya pencegahan, risiko kehilangan motor tetap ada. Oleh karena itu, memiliki asuransi motor bisa menjadi langkah perlindungan terakhir untuk menghindari kerugian besar.
Saat ini, beberapa penyedia layanan asuransi menawarkan perlindungan terhadap kehilangan atau pencurian motor. Dengan asuransi, pemilik kendaraan bisa lebih tenang saat meninggalkan motornya di tempat parkir.
Berita Terkait
-
Pemudik Jadi Sasaran, Tukang Parkir Nakal Punya Modus Baru untuk Dapat Cuan
-
TAM Hadirkan Fasilitas Parkir Gratis untuk Pengguna Kendaraan Elektrifikasi Toyota
-
Viral Pasar Tanah Abang Diklaim Makin Sepi Pengunjung, Gegara Parkir Liar dan Premanisme?
-
Wakil Walkot Medan Ngamuk Dapati Parkir Berlapis Dekat RSUD Pirngadi: Jangan Dibiasakan
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bukittinggi Hari Ini, 10 Maret 2025
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
BRI Berkontribusi dalam Konservasi Laut Gili Matra Melalui Program Menanam Grow & Green
-
Nikmati Keandalan BRImo: Transaksi Tanpa Hambatan Selama Lebaran 2025
-
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 di Bandara Minangkabau Berkurang Dibanding Tahun Lalu
-
Transaksi Keuangan Tetap Bisa Dilakukan, 1 Juta AgenBRILink BRI Tangani Transaksi dan Pembayaran
-
Jemaah Asy-Syahadatain dan Majelis Tarbiyah Rayakan Idul Fitri 2025 Hari Ini