"Gubernur sudah menandatangani rekomendasi yang diteruskan kepada Kementerian Kehutanan pada 1 Februari untuk lahan milik pemerintah, yakni kawasan hutan lindung," ujar Medi Iswandi, Rabu (12/3/2025).
Menurut Medi, sebelum rekomendasi tersebut dikirimkan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar telah melakukan pengukuran lahan. Hasil pengukuran ini kemudian diberikan kepada gubernur sebelum akhirnya dikirim ke kementerian.
Selanjutnya, Menteri Kehutanan akan mengeluarkan izin pinjam pakai kawasan hutan kepada Hutama Karya Indonesia (HKI) selaku perusahaan yang bertanggung jawab atas pembangunan Flyover Sitinjau Lauik yang menghubungkan Padang-Solok.
"Kami memfasilitasi HKI secara maksimal agar proses pembebasan lahan ini dapat berjalan sesuai target," katanya.
Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi, menjelaskan tentang proses pembebasan lahan hutan lindung flyover
Secara keseluruhan, HKI menargetkan pembebasan lahan tuntas pada Juni 2025. Ini mencakup baik lahan kawasan hutan yang dipinjam pakai maupun lahan milik masyarakat yang harus diganti.
"Proses penggantian lahan milik masyarakat juga sedang berjalan," ungkapnya.
Saat ini, HKI telah memulai pekerjaan pada beberapa titik yang telah selesai pembebasan lahannya, termasuk lahan milik negara.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, yang bermitra dengan Kementerian BUMN, memastikan proyek Jalan Layang Sitinjau Lauik tetap berjalan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Pemerintah akan mencicil pembayaran kepada Hutama Karya selama 10 tahun ke depan. Skema ini menjadi solusi agar pembangunan strategis di daerah tetap berjalan di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat," ujar Andre Rosiade.
Kebut Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik
Pengerjaan tahap pertama Flyover Sitinjau Lauik yang menghubungkan Padang-Solok dijadwalkan dimulai pada Maret 2025. Proyek ini dipercepat guna meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di jalur nasional yang dikenal ekstrem serta rawan kecelakaan.
"Paling cepat pengerjaan akan dimulai setelah kontrak ditandatangani, sekitar Maret 2025," ujar Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro, Kamis (16/1/2025).
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik rencananya akan diawali dengan prosesi peletakan batu pertama sebelum Idul Fitri 2025.
Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.
Berita Terkait
-
Begini Cara 'Mafia Tanah' Mainkan Proyek Tol Sumatera Hingga Negara Rugi Lebih dari Rp205 Miliar
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
KPK Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus JTTS Mencapai Rp 205,14 Miliar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya
-
15 Personel Polri Terdampak Putusan MK yang Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Mayoritas Jenderal
-
Polisi Bukittinggi Ringkus Pengirim Kerupuk Sanjai Berisi Sabu, Modusnya Terungkap dalam 12 Jam
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Benarkah?
-
Semen Padang FC Harus Bangkit Demi Keluar dari Zona Degradasi, Ini Pesan Dejan Antonic