SuaraSumbar.id - Kasus perceraian di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), meningkat drastis sepanjang tahun 2024. Angka perceraian naik dari 311 pasangan tahun 2023 menjadi 379 di 2024.
Ketua Pengadilan Agama Lubuk Basung, Rinaldi mengatakan, jumlah kasus perceraian bertambah sebanyak 68 pasangan dibandingkan tahun sebelumnya.
Kasus ini tersebar di beberapa kecamatan, seperti Lubuk Basung, Tanjung Mutiara, Ampek Nagari, dan Palembayan.
“Banyak faktor yang menyebabkan perceraian ini terjadi,” ujar Rinaldi, dikutip dari Antara, Rabu (19/3/2025).
Dari total 311 kasus perceraian pada 2023, sebanyak 47 kasus diajukan oleh pihak laki-laki dan 284 kasus oleh perempuan.
Sementara itu, pada 2024 jumlah gugatan yang diajukan laki-laki naik menjadi 57 kasus dan dari perempuan meningkat menjadi 322 kasus.
Secara wilayah, kasus perceraian terbanyak berasal dari Lubuk Basung dengan 163 kasus pada 2023 dan jumlah yang sama pada 2024.
Sementara itu, Ampek Nagari mengalami lonjakan dari 48 menjadi 79 kasus, Palembayan dari 57 menjadi 64 kasus, serta Tanjung Mutiara dari 60 menjadi 65 kasus. Sisanya berasal dari luar wilayah dengan total lima kasus.
Menurut Rinaldi, mayoritas perceraian pada 2024 disebabkan oleh perselisihan dan pertengkaran terus-menerus, yang mencapai 287 kasus.
Selain itu, faktor lain seperti meninggalkan pasangan (28 kasus), masalah ekonomi (27 kasus), kekerasan dalam rumah tangga (3 kasus), poligami (1 kasus), dan judi (1 kasus) juga menjadi pemicu perceraian.
Sebagai syarat permohonan perceraian, pasangan yang mengajukan harus telah berpisah rumah minimal enam bulan, mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang dapat dibuktikan, terlibat dalam perselingkuhan, atau menghadapi faktor lain yang menyebabkan keretakan rumah tangga.
Setelah permohonan diajukan, Pengadilan Agama Lubuk Basung akan memprosesnya dan menawarkan mediasi kepada kedua belah pihak.
Cara Menghindari Perceraian
Membangun rumah tangga yang harmonis bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan komitmen, kerja sama, dan kesabaran dari kedua belah pihak agar hubungan tetap kuat dan langgeng.
Cara menghindari perceraian menjadi penting untuk dipahami agar pernikahan tetap bertahan dalam menghadapi berbagai tantangan.
Berikut beberapa cara efektif untuk menjaga keutuhan rumah tangga, dikutip dari berbagai sumber.
1. Cintai Diri Sendiri
Sebelum mencintai pasangan, penting untuk terlebih dahulu mencintai diri sendiri. Dengan memiliki rasa cinta terhadap diri sendiri, seseorang dapat memahami bahwa kebahagiaan tidak bergantung pada pasangan semata.
Hal ini membantu dalam membangun hubungan yang lebih sehat dan tidak mudah kecewa ketika ekspektasi tidak terpenuhi.
2. Jadi Pendengar yang Baik
Salah satu cara menghindari perceraian yang efektif adalah dengan membangun komunikasi yang baik. Mendengarkan pasangan dengan penuh perhatian dapat menciptakan rasa dihargai dan memperkuat ikatan emosional.
Saat menghadapi masalah, sebaiknya suami dan istri saling terbuka dan mau mendengarkan keluhan satu sama lain.
3. Belajar Memaafkan
Kesalahan dalam pernikahan tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, kemampuan untuk memaafkan menjadi kunci utama dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.
Tidak hanya sekadar memaafkan, tetapi juga belajar untuk melupakan kesalahan di masa lalu agar tidak terus diungkit dalam pertengkaran yang baru.
4. Beri Ruang untuk Pasangan
Menjalani hubungan dalam pernikahan bukan berarti harus selalu bersama setiap waktu. Memberi ruang bagi pasangan untuk memiliki waktu sendiri atau me-time dapat mengurangi rasa bosan dalam hubungan.
Selain itu, ketika ada konflik, memberi waktu untuk berpikir dan menenangkan diri juga dapat membantu menemukan solusi yang lebih baik.
5. Terbuka Masalah Keuangan
Masalah finansial sering menjadi penyebab pertengkaran dalam rumah tangga. Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk saling terbuka mengenai kondisi keuangan masing-masing.
Dengan adanya transparansi, pasangan dapat menghindari kesalahpahaman serta lebih mudah dalam menyusun perencanaan keuangan bersama.
6. Tetapkan Tujuan Bersama
Salah satu cara menghindari perceraian adalah dengan memiliki visi dan misi yang sama dalam pernikahan. Menentukan tujuan bersama, seperti rencana memiliki anak, membeli rumah, atau merencanakan liburan, dapat memperkuat komitmen dan meningkatkan kerja sama dalam hubungan.
7. Saling Kompromi
Setiap pasangan pasti memiliki perbedaan pandangan dalam beberapa hal. Kemampuan untuk berkompromi sangat penting agar tidak terjadi pertengkaran berkepanjangan. Kompromi bukan berarti mengalah, melainkan mencari titik tengah yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
8. Bangun Kepercayaan
Kepercayaan adalah fondasi utama dalam pernikahan. Ketika rasa percaya mulai hilang, hubungan bisa terancam retak. Untuk membangun kepercayaan, pasangan harus saling jujur, menepati janji, serta menghargai privasi masing-masing.
Cara menghindari perceraian ini memerlukan waktu dan usaha dari kedua belah pihak agar hubungan tetap kokoh.
9. Jangan Saling Menyalahkan
Dalam menghadapi konflik, menghindari sikap saling menyalahkan adalah langkah penting untuk menjaga hubungan tetap harmonis. Fokus pada solusi daripada mencari siapa yang salah akan membantu menyelesaikan masalah dengan lebih baik dan menghindari perpecahan dalam rumah tangga.
Berita Terkait
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Pengadilan Agama Tigaraksa Ungkap Fakta di Balik Isu Rujuk Arhan dan Azizah
-
KPK Periksa Wasekjen GP Ansor Terkait Skandal Kuota Haji Rp1 Triliun, Ikut Terseret?
-
Kabar Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk, Pengadilan Agama Beri Penjelasan
-
Ustaz Khalid Basalamah Kembali Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi Kuota Haji, Ada Apa?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Mau Tarik Tunai Saat Libur Panjang Maulid Nabi? BRI Siapkan Layanan Ini
-
Mobil Brio Ditabrak Kereta Api di Pariaman, Satu Keluarga Luka-Luka
-
6 Perusahaan Sawit di Pesisir Selatan Diduga Kuasai Ribuan Hektare Lahan di Luar HGU, Ini Faktanya!
-
Nagari Langki Sijunjung Akhirnya Bebas Blank Spot, Bertahun-tahun Rindukan Sinyal Seluler!
-
Sumbar Waspada Gempa Megathrust, Kemenkes Ungkap Penyebab Korban Jiwa Berjatuhan Saat Bencana!