SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar akan memberikan trauma healing untuk keluarga siswi MTSN bernama Cinta (15), korban pembunuhan di Jorong Guguak Manih, Nagari Sumaniak, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).
Langkah ini bertujuan untuk membantu pemulihan mental dan emosional keluarga yang ditinggalkan. Hal itu dinyatakan Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, Senin (19/2/2025).
Dia mengatakan, pendampingan akan difokuskan pada adik korban agar peristiwa ini tidak meninggalkan trauma mendalam.
"Kami dari Pemda melalui Dinas Sosial dan PPA akan melakukan pendampingan bagi keluarga korban, terutama adik dari almarhumah Cinta Novita Sari. Kami ingin memastikan masa depannya tetap terjaga dan dia tidak mengalami trauma berkepanjangan," ujar Ahmad Fadly.
Selain memberikan trauma healing, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan pelaku segera ditemukan dan diproses sesuai hukum. Hingga saat ini, polisi telah meminta keterangan dari 21 saksi terkait kasus ini.
"Kami berharap agar pelaku segera ditangkap dan diproses hukum. Ini menjadi harapan kita semua agar keadilan bisa ditegakkan," lanjutnya.
Ahmad Fadly juga mengimbau masyarakat, terutama para orang tua dan niniak mamak, untuk lebih waspada dalam menjaga anak-anak serta lingkungan sekitar guna mencegah kejadian serupa.
Diketahui, Cinta Novita Sari, gadis 15 tahun asal Jorong Guguak Manih, ditemukan tewas dalam karung plastik di pinggir jalan Dusun Ladang Koto, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, pada Rabu (19/2/2025). Kejadian ini menggemparkan masyarakat Tanah Datar.
Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, 21 saksi telah diperiksa dan beberapa di antaranya akan dipanggil kembali untuk pendalaman kasus.
"Kami sudah meminta keterangan dari 21 saksi yang berkaitan dengan korban. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap fakta yang lebih jelas," ujar AKP Surya Wahyudi.
Kasus ini terus menjadi perhatian masyarakat, dan Pemkab Tanah Datar berharap dengan adanya trauma healing, keluarga korban bisa mendapatkan pendampingan yang mereka butuhkan. (antara)
Berita Terkait
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Aksi Keji Pembunuh Mayat Dalam Karung di Tangerang: Hantam Korban Pakai Shockbreaker
-
Tak Hanya Sakit Hati! Ada Motif Terselubung Pembunuh Mayat Dalam Karung di Tangerang
-
Bikin Merinding! Potret Pembunuh di Tangerang Bawa Mayat seperti Orang Abis Belanja
-
Misteri Mayat dalam Karung di Daan Mogot Terungkap! Pelaku Pembunuhan Sadis Telah Ditangkap
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dorong Pertumbuhan Inklusif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun dan Resmikan Kredit Program Perumahan
-
Apa Hukum Talak di Luar Pengadilan? Ini Penjelasan Fikih dan Hukum Islam
-
BRI Resmi Mulai Rangkaian HUT ke-130, Angkat Tema Satu Bank Untuk Semua
-
Benarkah Menangis Bisa Jaga Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya
-
6 Cara Ampuh Usir Tikus dan Kutu Busuk, Rumah Jadi Aman dan Nyaman!