SuaraSumbar.id - Seorang remaja berinisial K, yang diduga menjadi korban perkosaan ayah tirinya di Pariaman, telah melahirkan seorang anak perempuan. Proses persalinan berlangsung dengan baik di Rumah Sakit M. Yamin Pariaman pada Senin (17/2/2025) pukul 02.57 WIB.
Pimpinan Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Pariaman, Fatmiyeti Kahar, mengonfirmasi kabar kelahiran tersebut dan memastikan bahwa ibu dan bayi dalam kondisi sehat.
"Alhamdulillah, korban telah melahirkan secara normal tanpa komplikasi. Saat ini, ia dan bayinya dalam kondisi baik dan mendapatkan perawatan yang diperlukan," ujar Fatmiyeti.
Sejak kasus ini mencuat, korban telah mendapat pendampingan dari RPSA Pariaman, termasuk dukungan psikologis dan sosial agar ia bisa menjalani hidup dengan lebih kuat.
Baca Juga: Kronologi Bocah Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Dokter, Ayah Korban Ungkap Kondisi Terkini
"Kami akan terus mendampingi korban dalam menghadapi tantangan ke depan, termasuk proses pemulihan trauma dan perencanaan masa depannya," tambah Fatmiyeti.
Korban, yang kini duduk di kelas 2 SMA, tetap melanjutkan pendidikannya selama masa kehamilan dengan mengikuti kegiatan belajar di RPSA bersama anak-anak lainnya.
Pelaku Masih Buron, Polisi Diminta Bertindak Cepat
Sementara itu, hingga kini ayah tiri korban yang diduga sebagai pelaku masih dalam pelarian dan belum berhasil ditangkap oleh pihak berwajib.
"Pelakunya belum tertangkap karena melarikan diri. Sejak saat itu, korban terus berada dalam pengawasan kami," jelas Fatmiyeti.
Baca Juga: Kelalaian Orang Tua? Polisi Selidiki Insiden Senapan Angin yang Lukai Bocah di Sumbar
Kasus ini menjadi peringatan serius akan pentingnya perlindungan anak dan perempuan dari kekerasan seksual. Masyarakat dan pihak berwenang diharapkan lebih aktif dalam pencegahan serta memberikan dukungan bagi korban agar mendapatkan keadilan.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus melakukan pencarian terhadap terduga pelaku.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Meski Ada Efisiensi Anggaran, KPK Tegaskan Pengejaran Buronan Tetap Berjalan
-
KPK Sebut Indonesia Tak Tunggu Proses Gugatan Paulus Tannos di Singapura untuk Siapkan Ekstradisi
-
KPK Yakin Singapura Setujui Penahanan Buronan E-KTP Paulus Tannos
-
Ogah Ikut Campur soal Buronan Paulus Tannos Gugat Penangkapan di Singapura, KPK Pasrah?
-
Melawan, Buronan Kasus E-KTP Paulus Tannos Diam-diam Gugat KPK di Pengadilan Singapura
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Ombudsman Sumbar Desak BPJS Kesehatan Tuntaskan Pending Claim Rumah Sakit: Transparan dengan Rumah Sakit!
-
Kerja Hari Pertama, Wawako Desak Satpol PP Padang Tekan Tawuran: Jangan Sampai Ganggu Ibadah Ramadan!
-
Gubernur Sumbar Mahyeldi Retreat ke Magelang, Wagub Vasko Tancap Gas di Padang!
-
Gubernur Sumbar Target Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Dimulai dalam 100 Hari Kerja
-
Berapa Harga Sepatu Gubernur Mahyeldi dan Wagub Sumbar Vasco Saat Dilantik Prabowo? Asli Produk Lokal Ranah Minang!