SuaraSumbar.id - Semen Padang FC meraih kemenangan penting atas Persita Tangerang dalam laga kandang di Stadion GOR H Agus Salim, Padang, pada Jumat (14/2/2025).
Hasil ini membawa Kabau Sirah keluar dari zona degradasi sementara dalam klasemen BRI Liga 1.
Laga berlangsung dengan intensitas tinggi, diwarnai dengan beberapa kartu kuning yang diberikan wasit kepada pemain di lapangan maupun yang berada di bangku cadangan.
Pelatih Persita Tangerang, Fabio Lefundes, menyoroti banyaknya waktu yang terbuang selama pertandingan dan merasa tambahan waktu seharusnya lebih panjang.
“Kita cuma punya kesalahan sedikit, tetapi mereka bisa bikin gol, dan pertandingan selesai. Banyak peluang dan kesempatan, tetapi kita kurang beruntung karena tidak bisa menciptakan gol,” ujar Lefundes usai pertandingan.
Pada babak kedua, Persita sebenarnya memiliki sejumlah peluang emas, termasuk sebuah tendangan penalti yang gagal dikonversi menjadi gol.
Selain itu, ada dua hingga tiga peluang lain yang juga tidak mampu dimanfaatkan oleh timnya.
“Terlalu banyak waktu yang dibuang-buang di dalam pertandingan. Seharusnya waktu ditambahkan sesuai dengan yang terbuang,” tambahnya.
Persita Fokus ke Laga Selanjutnya
Baca Juga: Semen Padang FC Berburu Pemain Asing Baru, Gantikan Baixinho yang Cedera
Meskipun kecewa dengan hasil pertandingan, pemain Persita Tangerang, Ryuji Utomo, menegaskan bahwa timnya kini akan fokus memperbaiki kesalahan dan bersiap menghadapi laga berikutnya di putaran kedua BRI Liga 1.
“Fokus memperbaiki apa yang menjadi kesalahan di pertandingan ini,” kata Ryuji.
Sementara itu, Semen Padang FC masih harus berjuang keras untuk memastikan diri tetap aman dari ancaman degradasi.
Meski keluar dari zona merah untuk sementara, posisi mereka belum sepenuhnya aman dalam klasemen.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Semen Padang FC Berburu Pemain Asing Baru, Gantikan Baixinho yang Cedera
-
Drama VAR dan Waktu Terbuang, Fabio Lefundes Kritik Wasit Usai Persita Kalah dari Semen Padang FC
-
Menang Tipis 2-0, Semen Padang FC Belum Aman dari Zona Degradasi
-
Semen Padang Raih 3 Poin Krusial, Win Bernadino: Titik Balik Kebangkitan
-
Ricki Ariansyah: Kemenangan Ini untuk Sumatera Barat
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
-
Mees Hilgers Main Lagi, Pelatih FC Twente Resmi Dipecat!
-
Mees Hilgers Tiba-tiba Kembali Masuk Starting XI FC Twente, Kok Bisa?
Terkini
-
3 Warga Sumbar Jadi Pekerja Migran Ilegal di Kamboja, Syarat Pulang Kampung Wajib Bayar Rp 180 Juta!
-
Menghidupkan Kesusastraan Sumbar Lewat MTN Sastra Padang 2025, Hadirkan Ratih Kumala hingga A Fuadi
-
Banjir Pasaman Rendam 20 Hektare Sawah Siap Tanam, Jembatan Darurat Hanyut!
-
Bunga Rafflesia Arnoldi Mekar Lagi di Solok, Wisatawan Mancanegara Mulai Berdatangan
-
Sumbar Waspada Ancaman Gempa Megathrust Mentawai, Mitigasi Gempa dan Tsunami Harus Diperkuat!