SuaraSumbar.id - Keberadaan truk kelebihan muatan (Over Dimension Over Load/ODOL) yang melintas di Kota Padang semakin meresahkan, terutama bagi pengendara sepeda motor.
Mereka mengeluhkan kesulitan mendahului truk-truk bermuatan besar yang sering kali melaju dengan kecepatan tidak stabil, sehingga menyulitkan pengguna jalan lain untuk menjaga jarak aman.
Berdasarkan pantauan pada Rabu (12/2) siang, di sepanjang Jalan Indarung-Lubuk Begalung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, sejumlah truk Odol bermuatan berat terlihat melintas secara beriringan menuju pusat kota.
Kondisi ini membuat banyak pengendara motor harus ekstra hati-hati, bahkan beberapa memilih untuk menepi karena khawatir saat berpapasan dengan truk besar.
Merusak Jalan dan Meningkatkan Risiko Kecelakaan
Selain membahayakan pengendara, truk Odol juga mempercepat kerusakan jalan nasional akibat beban berlebih.
Jalan yang rusak menambah risiko kecelakaan, terutama bagi pengguna kendaraan roda dua.
Hingga kini, belum ada solusi efektif dari pihak berwenang untuk mengatasi persoalan ini, meskipun masyarakat terus menyuarakan keluhan mereka.
Pendi (40), seorang pengendara motor yang sering melintas di jalur Indarung-Lubeg, mengungkapkan rasa khawatirnya.
Baca Juga: Anjing Gigit Anak di Padang Positif Rabies, 1000 Dosis Vaksin Disiapkan
"Saya sering merasa tidak nyaman saat harus melewati truk-truk Odol ini. Mereka sering tidak memperhatikan jarak dan kecepatan. Bahkan, sering kali tidak mau memberi jalan," ujarnya.
Senada dengan itu, Romi (36), seorang pekerja yang melintasi jalur Padang–Solok setiap hari, mengaku pernah mengalami kecelakaan akibat keberadaan truk-truk tersebut.
"Truk-truk Odol ini sangat membahayakan, terutama saat mereka melintas beriringan. Saya pernah kecelakaan karena salah satu truk yang tiba-tiba berhenti mendadak, menyebabkan kemacetan panjang," kata Romi.
Polisi Akan Bertindak Tegas
Menanggapi keluhan masyarakat, Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Alfin, menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli dan menindak tegas truk Odol yang melanggar aturan.
"Kami setiap hari melakukan patroli di seputaran Kota Padang. Jika ada laporan dari masyarakat, akan kami tindak lanjuti. Jika kedapatan, akan kami tindak tegas dan tilang, karena ini juga berkaitan dengan Operasi Keselamatan Singgalang 2025," tegasnya.
Berita Terkait
-
Anjing Gigit Anak di Padang Positif Rabies, 1000 Dosis Vaksin Disiapkan
-
Luis Halawa, Korban Tabrak Truk Parkir di Padang: Kronologi dan Penyelidikan Polisi
-
Tragis! Pemuda di Padang Gantung Diri, Diduga karena Putus Cinta
-
Motor Bonceng 4 Hantam Truk Batu Bara di Indarung, Sopir Truk Hilang
-
Bukan Cangkang Sawit! Saksi Ungkap Jalan Rusak Penyebab Maut di By Pass Padang
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Pemain Keturunan Rp17,38 Miliar Pilih Curacao: Naturalisasi Timnas Indonesia Sulit
Pilihan
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
-
Skakmat! AHY Sindir Proyek Infrastruktur 'Megah Nan Wah' yang Tak Berguna
Terkini
-
Kurir Narkoba Loloskan 4 Kg Sabu Lewat BIM, BNNP Ungkap Kelemahan Pengawasan Bandara
-
Sumbar Bakal Punya Pusat Rehabilitasi Narkoba Pakai Metode TC dari Amerika, Ini Penjelasan BNNP
-
Apa Penyebab Karhutla yang Makin Meluas di Sumbar? Ini Kata Dishut
-
Erupsi Gunung Marapi Semburkan Kolom Abu Setinggi 1.600 Meter, Rumah Warga Agam Bergetar!
-
Presiden Resmikan KDMP, Komitmen Pemerintah dalam Mengonsolidasikan Potensi Ekonomi Desa