SuaraSumbar.id - Alokasi Dana Desa untuk Sumatera Barat (Sumbar) 2025 mencapai Rp 1,05 triliun. Angka tersebut naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,02 triliun.
Anggaran Dana Desa itu akan didistribusikan kepada 1.035 desa atau nagari yang tersebar di seluruh wilayah Sumbar.
Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumbar, Syukriah mengatakan, alokasi Dana Desa Sumatera Barat 2025 telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 108 Tahun 2024.
Dana tersebut terbagi menjadi dua kategori, yakni yang penggunaannya sudah ditentukan dan yang tidak ditentukan sesuai kebutuhan masing-masing desa.
"Dengan adanya tambahan anggaran ini, diharapkan pemerintah desa atau nagari bisa semakin mengoptimalkan pembangunan serta meningkatkan perekonomian masyarakat di tingkat bawah," kata Syukriah, Senin (10/2/2025).
Dia menegaskan bahwa terdapat tujuh prioritas dalam penggunaan dana desa tahun depan. Beberapa di antaranya adalah program penurunan kemiskinan dan tengkes, penguatan desa yang adaptif, serta peningkatan layanan dasar kesehatan.
Selain itu, program ketahanan pangan, pengembangan potensi desa, pemanfaatan teknologi informasi menuju desa digital Sumatera Barat, serta pembangunan berbasis padat karya tunai juga menjadi perhatian utama.
Menurut Syukriah, penyaluran Dana Desa Sumbar harus dilakukan dengan prinsip efisiensi, efektivitas, serta akuntabilitas. Hal ini bertujuan agar setiap rupiah yang dialokasikan dapat benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat desa.
Sebagai perwakilan Kementerian Keuangan di daerah, DJPb Provinsi Sumbar tidak hanya bertanggung jawab atas kelancaran pencairan dana, tetapi juga turut menganalisis dan mengawasi pengelolaan keuangan daerah agar lebih transparan dan tepat sasaran. (antara)
Berita Terkait
-
Alarm Merah RAPBN 2026, DPD RI Protes Keras Anggaran Daerah Dipangkas
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
DPR Soroti Efektivitas Dana Desa, Pertanyakan Jumlah Kades Dipenjara dan Biaya Politik Miliaran
-
6 Fakta Amuk Bupati Lebak di Hari Kemerdekaan yang Bikin Kades Panas Dingin
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
CEK FAKTA: Wapres Gibran Imbau Ormas Kumpulkan Sedekah untuk Pembangunan IKN
-
CEK FAKTA: Viral Token Gratis PLN September 2025 Rp 250 Ribu, Tautan Beredar!
-
Rezeki Pagi Takkan Tertukar, Klik 3 Link Asli Ini dan Saldo DANA 349.000 Masuk ke Dompet Digitalmu
-
Stres dan Kurang Tidur Hancurkan Kualitas Sperma, Pria Wajib Waspada!
-
Bolehkah Minum Jus Bit Jelang Sarapan? Ini Penjelasan Ahli Gizi