SuaraSumbar.id - PT. Dipo Star Finance cabang Padang secara resmi melaporkan PT. WBS ke Polsek Lubuk Kilangan atas dugaan penggelapan kendaraan. Laporan ini dibenarkan oleh tim kuasa hukum PT. Dipo Star Finance, Heryanto Pariambo.
"Kami telah mengajukan laporan terhadap PT. Wahana Bumi Sentosa terkait dugaan kasus penggelapan kendaraan," kata Heryanto, Kamis (6/2/2025).
Meski laporan telah diajukan, pihak pelapor mengungkapkan kekecewaannya terhadap penanganan perkara ini. Menurut Heryanto, hingga saat ini pihak kepolisian belum juga melakukan pemeriksaan terhadap Direktur PT WBS, meskipun sejumlah saksi dan barang bukti telah diperiksa.
"Kita telah menyerahkan bukti-bukti yang memperkuat dugaan penggelapan, termasuk delapan unit Mitsubishi Fuso yang telah diinvestigasi di Sarolangun," ujarnya.
Heryanto menegaskan bahwa penyidik seharusnya menjalankan prosedur sesuai Perkap No.12 Tahun 2009 Pasal 64 ayat 1. Regulasi tersebut menyatakan bahwa jika seorang terlapor atau saksi tidak memenuhi dua kali pemanggilan tanpa alasan yang sah, maka penyidik berhak mengeluarkan surat perintah penjemputan paksa.
Pihaknya juga telah mengirimkan surat kepada Kabag Wassidik Polda Sumatra Barat pada 15 November 2024, guna memastikan bahwa laporan mereka ditindaklanjuti secara profesional tanpa adanya intervensi dari pihak mana pun.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, menegaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pemanggilan terhadap PT WBS dan memberikan batas waktu dua hari kepada terlapor untuk hadir dalam pemeriksaan.
"Kami telah mengirimkan surat pemanggilan. Jika dalam dua hari ke depan yang bersangkutan tidak juga memenuhi panggilan, maka kami akan melakukan penjemputan paksa," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Jadi Hiburan Korban Banjir, Komeng Kasih Bantuan ke Sumatera Bareng PMI
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Medan Terjal Hambat Distribusi BBM di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Pengamat Bilang Masih Wajar
-
Unit K-9 Polri Jadi Andalan di Medan Sulit Pencarian Korban Banjir Agam
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar