SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Agam sepakat menutup permanen jalur pendakian Gunung Marapi dari kedua wilayah tersebut. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan para pendaki yang selama ini masih nekat mendaki gunung yang dikenal aktif tersebut.
"Kami sepakat menutup permanen jalur pendakian ke Gunung Marapi karena sangat membahayakan bagi pendaki," ujar Bupati Tanah Datar, Eka Putra, Sabtu (25/1/2025).
Penutupan ini dilakukan setelah melalui pengkajian yang melibatkan Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar.
Kepala BKSDA Sumbar, Lugi Hartanto mengatakan, jalur pendakian ke Gunung Marapi harus ditutup demi keselamatan. "Instruksi ini berdasarkan hasil kajian yang diterima dari Ombudsman RI. Kami akan menutup jalur pendakian secara permanen demi menjaga keselamatan para pendaki," jelas Lugi.
Langkah ini akan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dengan membuat surat edaran ke nagari-nagari (desa) yang menjadi pintu masuk menuju area pendakian Gunung Marapi. Hal ini diharapkan dapat memperkuat keputusan penutupan jalur.
Penutupan permanen jalur pendakian Gunung Marapi juga didasarkan pada catatan bencana sebelumnya, termasuk erupsi dan galodo atau banjir bandang yang telah memakan korban jiwa. Dengan adanya keputusan ini, pihak BKSDA mengharapkan pengelolaan kawasan menjadi lebih aman dan terkendali.
"Kami akan mengikuti rekomendasi dari berbagai instansi terkait untuk memastikan keselamatan pendaki dan masyarakat sekitar Gunung Marapi," tegas Lugi Hartanto. (antara)
Berita Terkait
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Tak Sengaja Bertemu Harimau, Pemburu Babi di Agam Gemetaran di Atas Pohon 15 Meter
-
Daftar 16 Gunung Api Mematikan dan Populer di Indonesia, Krakatau Paling Bahaya?
-
Jalur Pendakian Gunung Slamet Ditutup Sampai Kapan? Ribuan Pendaki Batal Muncak!
-
Kembali Erupsi, Gunung Marapi Lontarkan Batu Panas
Tag
Terpopuler
- Diajak Umrah Ivan Gunawan, Ruben Onsu Ternyata Lahir dari Ibu Berdarah Arab
- Beredar Surat Kejagung Panggil Kades Arsin Terkait Kasus Pagar Laut, Diminta Bawa Buku Letter C Desa Kohod
- Janji Gibran soal Hilirisasi Digital Ditagih Pengamat Kripto, Netizen: Mana Dia Paham?
- Ronald Koeman: Saya Memilih Gerald Vanenburg
- Potret Rumah Reino Barack dan Syahrini di Jepang: Old Money, tapi Hunian Diledek Biasa Saja
Pilihan
-
Pedagang Kantin Mengeluh, MBG di Samarinda Dinilai Belum Berikan Dampak Positif ke UMKM
-
45 Ucapan Isra Miraj yang Inspiratif dan Penuh Hikmah, Cocok untuk Status dan Caption!
-
Rp 28 Juta dalam 5 Hari: Efisiensi Anggaran MBG di Samarinda Dipertanyakan
-
Nonton Apa di Bioskop? Cek 10 Rekomendasi Film Terbaik Pekan Ini
-
Pemerintah Tegaskan Pentingnya Tindak Lanjut Pembangunan di IKN: Investor Diminta Serius
Terkini
-
Cair Lebih Cepat! Dana Desa 2025 Sumbar Siap Digelontorkan Mulai April
-
Kapan Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Terpilih Hasil Pilkada 2024? Ini Jawabannya
-
BKSDA Sumbar Pasang Kandang Jebak Evakuasi Harimau Sumatera yang Serang Ternak Warga Agam
-
Harimau Sumatera Muncul di Agam Cuma 1 Ekor, Ini Penjelasan BKSDA Sumbar
-
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dorong Budidaya Ikan Air Tawar: Ikan Harusnya Jadi Menu MBG!