Pulang Cari Durian Berujung Maut, Satu Orang Hilang Terseret Arus Sungai

SuaraSumbar.id - Seorang pria bernama Riki (35), warga Kampung Pasar Melintang, Nagari Sungai Sirah, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, dilaporkan hilang terseret arus sungai pada Selasa (14/1/2025) sore. Kejadian tersebut terjadi saat korban dan tiga rekannya pulang dari ladang durian.

Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Padang, Hendri, menyatakan laporan diterima pihaknya pada Rabu (15/1/2025) pukul 08.32 WIB.

"Awalnya mereka ada empat orang, tetapi satu orang hilang setelah terseret arus sungai. Hingga pagi ini korban belum ditemukan," ujar Hendri.

Peristiwa bermula ketika korban dan rekannya menyeberangi aliran sungai. Namun, debit air mendadak meningkat, menyebabkan Riki terseret arus. Masyarakat setempat sempat melakukan upaya pencarian, tetapi hasilnya masih nihil.

Baca Juga: Lansia Hanyut di Sungai Deras Sumbar, Pencarian Hari Kedua Nihil

Tim SAR Padang segera bergerak dari Kecamatan Lengayang ke Kecamatan Silaut untuk membantu proses pencarian, dibantu oleh BPBD Pesisir Selatan, kepolisian, dan warga.

Selain kasus ini, dua orang lainnya juga dilaporkan hilang di aliran sungai Batang Kambang, Kecamatan Lengayang, pada Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Korban adalah mertua dan menantu yang juga terseret arus saat pulang dari ladang durian.

"Untuk kasus di Lengayang, tim SAR telah melakukan pencarian sejak pagi, tetapi hasilnya masih nihil. Oleh karena itu, kami membagi tim untuk menangani dua lokasi secara bersamaan," kata Hendri.

Koordinator Unit Siaga SAR Pesisir Selatan, Anggi Prayoga, mengungkapkan bahwa tim SAR sedang menuju lokasi di Kecamatan Silaut. Operasi pencarian dilakukan secara intensif dengan melibatkan berbagai pihak.

“Kami akan melanjutkan pencarian di kedua lokasi. Fokus kami adalah menemukan korban secepat mungkin,” kata Anggi.

Baca Juga: Harimau Sumatra Terkam Sapi di Pesisir Selatan, BKSDA Turun Tangan

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi aliran sungai, terutama dalam kondisi hujan atau debit air yang meningkat tiba-tiba. Operasi pencarian masih terus berlangsung, dengan harapan korban dapat segera ditemukan.