Kebakaran BLK Payakumbuh Berawal dari Bakar Sampah, Nyaris Hanguskan Bangunan

SuaraSumbar.id - Kebakaran nyaris menghanguskan salah satu bangunan di Balai Latihan Kerja (BLK) Payakumbuh, Sumatera Barat, pada Selasa (17/12/2024). Kebakaran diduga bermula dari pembakaran sampah di area belakang kompleks BLK.

Kepala Seksi Operasional Damkar Kota Payakumbuh, Eci, mengonfirmasi kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.35 WIB.

"Api dari pembakaran sampah sempat merambat ke salah satu bangunan di dalam kompleks BLK," ujar Eci saat dikonfirmasi.

Tindakan Cepat Petugas

Baca Juga: Drama Pilkada Payakumbuh: Terlapor Mangkir 2 Kali, Polisi Siapkan Langkah Hukum

Melihat kobaran api yang mulai menjalar, petugas BLK Payakumbuh bergerak cepat dengan melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh.

Mendapati laporan, tim pemadam langsung bergegas menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan membawa empat unit armada pemadam. Upaya pemadaman pun berlangsung cepat.

“Sekitar setengah jam penanganan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB,” tambahnya.

Tidak Ada Korban dan Kerusakan Signifikan

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Api juga berhasil dikendalikan sebelum menjalar lebih luas ke bangunan lain.

Baca Juga: Bus Pariwisata Diserang OTK di Payakumbuh, Kaca Pecah Berantakan

Berkat laporan cepat dari saksi, bangunan yang sempat tersambar api tidak mengalami kerusakan berarti.

Eci mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat membakar sampah, terutama di area yang berdekatan dengan bangunan atau material mudah terbakar.

“Kejadian seperti ini bisa dihindari jika pembakaran dilakukan dengan lebih aman dan diawasi,” tegasnya.

Warga Diminta Waspada

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat Kota Payakumbuh untuk lebih memperhatikan faktor keamanan dalam aktivitas sehari-hari.

Pembakaran sampah tanpa pengawasan bisa berakibat fatal, terutama saat kondisi cuaca panas dan berangin.

Damkar Kota Payakumbuh juga meminta masyarakat segera melaporkan kejadian serupa agar penanganan dapat dilakukan secepat mungkin dan mencegah kerugian lebih besar.

Kontributor : Rizky Islam