Angin Kencang Mengamuk! Rumah Semi Permanen di Pesisir Selatan Rata dengan Tanah

SuaraSumbar.id - Satu unit rumah di Marelang Koto VIII Mudik, Nagari Koto VIII Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, mengalami kerusakan parah akibat tertimpa pohon tumbang, Kamis (5/12/2024).

Kejadian ini dipicu oleh badai hujan disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut pada pagi hari.

Sekretaris Nagari Koto VIII Pelangai, Rumi Hardi, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.15 WIB. Pohon besar tumbang dan menimpa rumah milik seorang warga bernama Ambril, yang dihuni oleh dua keluarga.

Kerusakan Rumah Semi Permanen

Baca Juga: Detik-detik Geng Motor Serang Warga Terekam CCTV, 4 Pelaku ABG Diciduk

"Rumah warga jenis semi permanen ini mengalami kerusakan parah akibat tertimpa pohon. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini," ujar Rumi Hardi.

Kejadian ini sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan untuk penanganan lebih lanjut.

Hingga saat ini, hanya satu rumah yang dilaporkan rusak akibat pohon tumbang selama badai angin kencang tersebut.

Kesiapsiagaan Ditingkatkan

BPBD dan pemerintah nagari mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang sedang melanda wilayah Pesisir Selatan.

Baca Juga: Sumatra Barat Rawan Bencana Saat Nataru, Ini Imbauan BMKG

Angin kencang dan hujan lebat diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Tanggapan Masyarakat

Meski tidak ada korban dalam kejadian ini, kerusakan rumah menjadi perhatian utama bagi keluarga terdampak.

Warga setempat bergotong royong membantu membersihkan puing-puing dan mengevakuasi barang-barang dari rumah yang tertimpa pohon.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana seperti pohon tumbang atau banjir. Pemerintah daerah terus mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kondisi sekitar, terutama saat cuaca buruk.

Kontributor : Rizky Islam