SuaraSumbar.id - Sebanyak 482 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sumatera Barat (Sumbar) dipastikan tidak terhubung ke internet pada Pilkada 2024. Lokasi TPS ini berada di sejumlah kabupaten dan termasuk daerah terpencil.
"Dari 482 TPS tersebut, 85 di antaranya berada di Kabupaten Kepulauan Mentawai," ujar
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, Ory Sativa Syakban, Sabtu (16/11/2024).
Rinciannya, 75 TPS di Kabupaten Pasaman, 62 TPS di Kabupaten Padang Pariaman, 61 TPS di Kabupaten Agam, dan 48 TPS di Kabupaten Sijunjung.
Selain itu, 36 TPS berada di Kabupaten Solok, 25 TPS di Pasaman Barat, 22 TPS di Limapuluh Kota, 20 TPS di Solok Selatan, serta masing-masing 18 TPS di Pesisir Selatan dan Dharmasraya. Sedangkan di Kabupaten Tanah Datar, terdapat 12 TPS yang tidak terhubung ke jaringan internet.
Selain masalah jaringan internet, KPU Sumbar juga mencatat sebanyak 127 TPS tidak memiliki akses listrik. Mayoritas, yakni 91 TPS, berada di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Menurut Ory, PLN dan penyedia jasa internet telah menyatakan komitmen untuk memasang perangkat di lokasi-lokasi blank spot.
"Kami terus berkoordinasi dengan PLN dan penyedia internet untuk menyelesaikan kendala ini, meskipun tidak semuanya bisa teratasi sebelum hari pencoblosan," jelasnya.
Sirekap Tetap Diandalkan
Kendati ratusan TPS tidak terkoneksi internet, KPU tetap akan menggunakan Sistem Informasi dan Rekapitulasi (Sirekap) dalam Pilkada 2024. Aplikasi ini disebut lebih ramah pengguna karena bisa digunakan tanpa akses internet.
Ory menjelaskan bahwa Sirekap dapat beroperasi menggunakan fitur Bluetooth di lokasi tanpa jaringan. Petugas pemungutan suara bisa menyimpan dan menghitung surat suara, lalu mengirimkan data kepada saksi pasangan calon melalui Bluetooth.
Namun, hasil rekapitulasi tidak bisa langsung dipublikasikan hingga petugas berpindah ke area yang memiliki jaringan internet.
"Penggunaan Sirekap di TPS yang tidak terhubung internet tetap memungkinkan proses rekapitulasi berjalan lancar. Kekurangannya hanya pada akses publikasi hasil secara langsung," tambah Ory. (antara)
Berita Terkait
-
Pilkada 27 November 2024 Apakah Libur Nasional? Ini Penjelasan KPU
-
Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
-
Aroma Pilpres di Pilkada: PDIP Bertarung Melawan Bayang-Bayang Jokowi
-
Adu Kekayaan Rano Karno vs Ronal Surapradja, Sama-sama Aktor yang jadi Cawagub di Pilkada 2024
-
Gubernur Lemhannas Ungkap Pilkada Aceh dan Papua Paling Rawan Konflik, Ini Sederet Pemicunya!
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Sirekap Pilkada 2024 Tetap Berfungsi Tanpa Akses Internet, Ini Penjelasan KPU Sumbar
-
Pilkada Sijunjung 2024: Siapa Lebih Pro Rakyat? Benny-Radi Utamakan Kontraktor Lokal, Hendri-Mukhlis Tekankan Profesionalisme
-
Pelajar 20 Tahun Diciduk Polisi, Bawa Sabu 15 Gram Siap Edar di Agam
-
Pabrik Karet Vs Bibit Unggul: Debat Panas Pilkada Sijunjung 2024 Berebut Suara Petani
-
Simulasi Pemilu di Solok: KPPS Dilatih Antisipasi Masalah di TPS