SuaraSumbar.id - Sebanyak 543 pemilih Pilkada Sumatera Barat (Sumbar) berada dalam zona erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam. Pihak KPU akan memindahkan tiga tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi ke lokasi yang lebih aman.
"Kami telah mendata, ada tiga TPS yang berada di radius 4,5 kilometer dari Kawah Verbeek Gunung Marapi. TPS tersebut adalah TPS 1 dengan 234 pemilih, TPS 2 dengan 160 pemilih, dan TPS 3 dengan 149 pemilih," kata KPU Sumbar, Jons Manedi, Jumat (15/11/2024).
Sebagai langkah mitigasi, TPS yang terdampak akan dipindahkan ke lokasi baru berjarak minimal enam kilometer dari pusat erupsi. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan pemilih serta kelancaran proses Pilkada.
Selain itu, KPU juga mencatat ada tiga kecamatan yang berpotensi terdampak erupsi dan lahar dingin Gunung Marapi, yakni Pariangan, Lima Kaum, dan Sungai Tarab. Di Kecamatan Pariangan, terdapat 1.802 pemilih yang berada di jalur aliran lahar.
Sementara itu, di Kecamatan Lima Kaum, 3.708 pemilih tersebar di dua nagari, yaitu Nagari Parambahan dengan 1.952 pemilih dan Nagari Labuah dengan 1.756 pemilih.
"Khusus Kecamatan Sungai Tarab, kami mendata 1.051 pemilih yang berada di tiga TPS juga berada di wilayah yang berpotensi terdampak. Jika situasi memburuk, TPS akan dipindahkan ke rumah warga di Jorong Ateh Bukik," jelas Jons.
Gunung Marapi yang memiliki ketinggian 2.891 MDPL telah naik status dari waspada menjadi siaga sejak 6 November 2024, menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Pihak PVMBG telah mengeluarkan larangan bagi masyarakat untuk memasuki radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi serta meminta warga sekitar untuk mewaspadai ancaman bahaya lahar dingin, terutama selama musim hujan. (antara)
Berita Terkait
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Tak Sengaja Bertemu Harimau, Pemburu Babi di Agam Gemetaran di Atas Pohon 15 Meter
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
PKB Ungkap Ada Kotak Suara Tak Tersegel di 70 TPS, KPU Sumbar: Hanya 2 TPS
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
Terkini
-
QLola by BRI Jadi Bagian dari Transformasi Strategis Menuju Model Universal Banking
-
Jadwal Samsat Keliling dan SIM Keliling Kota Padang Hari Ini, Nggak Perlu Repot ke Kantor!
-
Klasemen Sementara BRI Super League 2025-2026, Semen Padang FC Peringkat 11
-
Bonggol Rafflesia Arnoldi Ditemukan di Solok, Bakal Mekar dalam Waktu Dekat!
-
2 Warga Pasaman Hanyut di Sungai, 1 Tewas dan 1 Lagi Masih Dicari