SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, Sumatera Barat, resmi menetapkan status tanggap darurat bencana alam selama 14 hari, mulai dari 13 hingga 26 November 2024, menyusul banjir bandang yang melanda sejumlah kawasan di wilayah tersebut.
Banjir yang dipicu oleh curah hujan tinggi menyebabkan Sungai Batang Sumpu dan Batang Ombilin meluap, merendam ratusan rumah di berbagai nagari.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sijunjung, Heries, menyampaikan bahwa petugas gabungan masih bekerja di lokasi untuk membersihkan material lumpur dan sampah yang terbawa arus banjir.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari, menginformasikan bahwa banjir yang terjadi di beberapa nagari di Kecamatan Kudus telah merendam 651 rumah, meski banjir kini telah surut.
Baca Juga: Banjir Sijunjung Surut, Warga Gotong Royong Bersihkan Lumpur Setinggi Rumah
“BPBD bersama dinas terkait dan masyarakat sedang melakukan pembersihan lumpur, material kayu, dan sampah lain yang terbawa arus air,” ujar Abdul Muhari, Rabu (14/11/2024).
Banjir ini berdampak di Nagari Unggan, Silantai, Sumpur Kudus, Sumpur Kudus Selatan, Manganti, dan Sisawah, dengan ratusan kepala keluarga terdampak.
Data sementara dari BPBD mencatat kerusakan meliputi 20 rumah rusak ringan di Nagari Unggan, 1 rumah rusak ringan di Nagari Sumpur Kudus, dan 1 rumah rusak berat di Nagari Manganti. Total warga terdampak meliputi 640 jiwa di Nagari Unggan, 584 jiwa di Nagari Silantai, 320 jiwa di Nagari Sumpur Kudus, 200 jiwa di Nagari Sumpur Kudus Selatan, 195 jiwa di Nagari Manganti, dan 600 jiwa di Nagari Sisawah.
Saat ini, BPBD dan Pemkab Sijunjung terus mengoordinasikan upaya penanggulangan, termasuk pembersihan sisa material banjir dan distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak untuk membantu pemulihan kondisi di wilayah tersebut.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Kisah Pilu Warga Sijunjung, Rumah Hanyut Diterjang Arus Banjir
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
-
Hujan Setahun Turun dalam 8 Jam Saja! Update Korban Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 158 Jiwa
-
Korban Banjir Bandang Spanyol Terus Bertambah: 95 Tewas, Ratusan Hilang, Kota-Kota Terendam Lumpur
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang