SuaraSumbar.id - Sumatera Barat (Sumbar) masuk dalam daftar 12 provinsi prioritas pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) yang akan dikembangkan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda mengatakan, langkah ini diharapkan mampu mempercepat perkembangan sektor ekraf di Sumbar melalui dukungan dari pemerintah pusat.
Dia menyebutkan bahwa Sumbar kini termasuk dalam provinsi prioritas setelah pembahasan terakhir dengan Kementerian Ekonomi Kreatif dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Dalam rapat terakhir dengan Kementerian Ekonomi Kreatif dan Bappenas, Sumatera Barat masuk dalam rencana prioritas pengembangan ekraf. Kita berharap ini bisa segera terealisasi," katanya, Kamis (7/11/2024).
Dari total 38 provinsi di Indonesia, hanya 12 provinsi yang dipilih sebagai prioritas oleh Kementerian Ekonomi Kreatif, termasuk Sumatera Barat.
Jika rencana ini terlaksana, dampaknya akan sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di sektor ekraf.
Untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Sumbar, pemerintah provinsi telah menyiapkan payung hukum, yakni peraturan daerah (perda) tentang Pengembangan Ekraf dan Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai dasar teknis.
"Payung hukum dan teknisnya sudah ada. Tahun depan kita akan siapkan rencana induk dan peta jalan atau roadmap sebagai panduan penyelenggaraan ekraf di Sumbar,” katanya.
Ekraf di Sumbar mencakup 17 sub sektor, dengan tiga subsektor unggulan yang masuk dalam roadmap, yaitu kuliner, kriya, dan fashion.
Selain itu, terdapat subsektor lokomotif seperti film dan musik. Total, ada 1.944 pelaku ekraf di Sumbar pada tahun 2022, yang meningkat menjadi 2.469 pelaku pada 2023.
Luhur juga menyebutkan bahwa Pemprov Sumbar sedang mengembangkan aplikasi khusus untuk pendataan ekraf.
"Aplikasi ini diharapkan bisa membantu pemetaan yang lebih tepat sasaran untuk program pengembangan ekonomi kreatif di Sumatera Barat," jelasnya. (antara)
Berita Terkait
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Jadi Hiburan Korban Banjir, Komeng Kasih Bantuan ke Sumatera Bareng PMI
-
Christmas Carol Colossal Hidupkan Semangat Natal di Jantung Kota Jakarta
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Medan Terjal Hambat Distribusi BBM di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Pengamat Bilang Masih Wajar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar