SuaraSumbar.id - Masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), diminta mewaspadai peredaran uang palsu jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Imbauan itu disampaikan oleh Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, menyusul ditemukannya dugaan uang palsu dalam pecahan dolar AS di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) baru-baru ini.
"Masyarakat harus tetap waspada dan jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan situasi Pilkada 2024 ini dengan mengedarkan uang palsu," kata AKBP Agung Tribawanto, Kamis (7/11/2024).
Meski begitu, polisi belum menerima laporan resmi terkait peredaran uang palsu di wilayah Pasaman Barat, namun kewaspadaan tetap diperlukan.
Sebagai langkah antisipasi, Polres Pasaman Barat telah meningkatkan patroli di beberapa lokasi strategis, termasuk pasar, perumahan, dan tempat-tempat ramai lainnya melalui unit kepolisian sektor (polsek) di setiap wilayah.
Patroli rutin juga diperketat di area perbatasan seperti Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan Kinali, dan Kecamatan Talamau yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara, yang dianggap rawan menjadi jalur peredaran uang palsu.
Polisi juga membagikan beberapa tips kepada masyarakat untuk mengenali uang palsu. Salah satu cara adalah dengan memeriksa secara detail uang yang diterima, seperti memperhatikan kejelasan gambar, angka, dan tulisan.
Selain itu, uang asli memiliki tanda keamanan seperti benang pengaman, tinta yang berubah warna, atau cetakan bertekstur.
Kapolres juga menyarankan agar masyarakat menggunakan alat bantu pengecekan uang palsu, seperti detektor khusus atau aplikasi di ponsel. Jika terdapat kecurigaan, ia mengimbau masyarakat untuk tidak menerima uang yang diduga palsu guna menghindari potensi kerugian.
"Laporkan ke polisi atau pihak berwenang setempat jika menemukan uang palsu," katanya. (antara)
Tag
Berita Terkait
-
Ketua KPU: Dunia Sampai Akhirat Tak Akan Ada Lagi, Pemilu Serentak Hanya di Indonesia!
-
Partisipasi Publik di Pilkada 2024 Naik Kelas: 4 Provinsi Raih Predikat Fully Participatory
-
Kemendagri Beberkan 'Penyakit Kronis' Demokrasi: Politik Uang Merajalela Akibat Banyak Warga Miskin!
-
Dikumpulkan di Sekolah Partai, Kepala Daerah PDIP Bakal Dengarkan Arahan Megawati, Apa Pesannya?
-
KPU Klaim 8 Daerah Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada Akhir Pekan Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!