SuaraSumbar.id - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan peningkatan aktivitas Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Secara visual, aktivitas gunung ini ditandai dengan embusan asap dan erupsi yang lebih tinggi dari biasanya.
“Secara visual, aktivitas Gunung Marapi meningkat. Asap yang teramati mencapai ketinggian 400 meter di atas puncak, sementara erupsi menghasilkan abu yang mencapai 2.000 meter di atas puncak,” ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, Senin (4/11/2024).
Evaluasi yang dilakukan pada periode 16-31 Oktober 2024 menunjukkan bahwa gempa letusan atau erupsi kembali terekam setelah dua minggu sebelumnya aktivitas gempa ini tidak terpantau.
"Gempa embusan juga mengalami peningkatan," kata Wafid.
Adanya kenaikan kedua jenis gempa ini menunjukkan adanya pelepasan energi yang terakumulasi selama beberapa waktu terakhir. Selain itu, peningkatan ini juga berkaitan dengan aktivitas vulkanik Gunung Marapi yang menunjukkan adanya pasokan magma dari dalam bumi.
Selain gempa vulkanik dalam, gempa tektonik lokal di sekitar Gunung Marapi dilaporkan masih aktif dengan pola fluktuatif. Energi seismik yang diukur melalui Real-time Seismic Amplitude Measurement (RSAM) mencatat sedikit fluktuasi di atas garis dasar (baseline).
Dalam dua minggu terakhir, nilai dv/v (variasi kecepatan seismik) pada Gunung Marapi menurun di bawah nol, mengindikasikan tekanan yang semakin meningkat di tubuh gunung api.
Kondisi ini juga didukung dengan penurunan koherensi, yang menunjukkan medium bawah permukaan Gunung Marapi terganggu oleh peningkatan tekanan.
Berdasarkan hasil analisis hingga 1 November 2024, tingkat aktivitas Gunung Marapi masih berada pada level II (waspada).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Tak Sengaja Bertemu Harimau, Pemburu Babi di Agam Gemetaran di Atas Pohon 15 Meter
-
Daftar 16 Gunung Api Mematikan dan Populer di Indonesia, Krakatau Paling Bahaya?
-
Kembali Erupsi, Gunung Marapi Lontarkan Batu Panas
-
Gunung Marapi Kembali Erupsi
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025
-
Senyum Guru Patrick Kluivert Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia vs China dan Jepang
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam
-
Gudang Diduga Penimbunan BBM Ilegal Terbakar di Bukittinggi, Disertai Ledakan