SuaraSumbar.id - Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menegaskan pentingnya menjaga dan melindungi adat serta budaya suku Mentawai di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), yang kini lepas dari status daerah tertinggal.
Menurut Fadli, modernisasi yang terus berkembang tak boleh mengabaikan kekayaan tradisi yang sudah lama hidup di tengah masyarakat adat Mentawai.
"Kita harus bersama-sama memastikan adat dan budaya di Kepulauan Mentawai tetap terjaga dan terlindungi," ujar Fadli Zon dalam kunjungannya di Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumbar, Rabu (30/10/2024).
Pernyataan ini merespons Surat Keputusan (SK) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI Nomor 490 Tahun 2024, yang menegaskan Kabupaten Kepulauan Mentawai tak lagi menyandang status tertinggal.
Dalam surat tersebut, pemerintah menyatakan bahwa sejak mekar dari Kabupaten Padang Pariaman pada 1999, Mentawai telah keluar dari kategori daerah tertinggal.
Meski begitu, Fadli Zon menekankan bahwa perubahan ini harus diimbangi dengan upaya serius dari pemerintah daerah untuk melindungi adat istiadat dan kebudayaan suku Mentawai, terutama dari pengaruh pembangunan yang pesat.
Eks Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu mengakui adanya tarik-menarik antara perkembangan modernisasi dan pelestarian tradisi ketika Kepulauan Mentawai tidak lagi berstatus daerah tertinggal.
"Sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia, suku Mentawai perlu mendapat perhatian khusus agar nilai-nilai budayanya tetap hidup dan tidak terkikis zaman," ujar Fadli Zon.
Di sisi lain, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Barat, Medi Iswandi, turut mendukung pernyataan Fadli Zon.
Ia berharap agar Kabupaten Kepulauan Mentawai segera mengesahkan peraturan daerah yang mengatur perlindungan adat dan kearifan lokal masyarakat Mentawai. Medi juga berharap agar kearifan lokal tetap dipertahankan sebagai ciri khas Bumi Sikerei, julukan untuk Mentawai. (antara)
Tag
Berita Terkait
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Perdana Jadi Sutradara Film Pangku, Reza Rahadian Dipuji Fadli Zon
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Fadli Zon Umumkan Progres Buku Sejarah Indonesia, Siap Diterbitkan Akhir Tahun
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
2 Nagari di Agam Krisis Air, Pemkab Tetapkan Tanggap Darurat!
-
6 Buah Pembersih Ginjal dan Hati, Sangat Mudah Ditemukan!
-
BRI Perkuat Daya Saing UMKM Lewat Partisipasi di PRABU Expo 2025
-
CEK FAKTA: Ribuan Pendeta Hindu India Buang Al-Quran ke Sungai Gangga, Benarkah?
-
Kejari Padang Geledah PT BIP, Bongkar Kasus Dugaan Penyimpangan Fasilitas Kredit Modal Kerja!