SuaraSumbar.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat (Sumbar) mengecam keras dugaan aliran sesat yang diduga melibatkan rencana pembaitan Imam Mahdi palsu di Kabupaten Pasaman Barat. Polemik ini telah menghebohkan masyarakat setempat dan menjadi perhatian serius MUI.
Komisi Fatwa MUI Sumbar, Muhammad Hidayat menyatakan bahwa lembaganya menentang keras adanya dugaan aliran sesat tersebut. Pernyataan ini muncul setelah adanya laporan masyarakat terkait rencana pembaitan Imam Mahdi palsu yang terjadi di Jorong Kampung Cubadak, Nagari Lingkuang Aua Timur, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat.
"MUI Kabupaten Pasaman Barat sudah mendatangi lokasi dan melakukan investigasi. Mereka juga bertemu dengan sejumlah pihak, termasuk warga negara asing (WNA) yang diduga terlibat dalam praktik aliran sesat ini. MUI Pasaman Barat pun mengeluarkan beberapa poin penting terkait temuan tersebut," katanya, dikutip Sabtu (19/10/2024).
Dalam laporannya, MUI Pasaman Barat mengungkapkan bahwa orang-orang yang diduga terlibat mengakui adanya praktik penyebaran pemahaman sesat, termasuk klaim munculnya Imam Mahdi bernama Muhammad Bin Qosim, seorang warga negara Pakistan.
"MUI juga menolak kehadiran orang asing seperti Osama Altaaf dan Nasar yang dianggap menyebarkan keyakinan yang menyimpang ini," katanya.
MUI Kabupaten Pasaman Barat mengimbau masyarakat muslim untuk tidak mudah terpengaruh oleh pemahaman yang tidak jelas sumbernya, serta menolak klaim-klaim yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
MUI juga meminta aparat penegak hukum untuk lebih aktif dalam menelusuri pihak-pihak yang terkait dengan dugaan aliran sesat tersebut.
MUI Sumbar mengajak seluruh umat untuk tetap berpegang teguh pada ajaran Al Quran dan As-Sunnah sebagai sumber utama dalam memahami persoalan akhir zaman, termasuk soal Imam Mahdi. Sikap kritis masyarakat sangat diperlukan agar tidak terjebak dalam pemahaman yang menyesatkan. (antara)
Berita Terkait
-
Geger Jadi Syarat Penerima Bansos di Jabar, Apakah Vasektomi Haram? Simak Fatwa MUI Berikut
-
Kembali Ramai, Kawan Lama Beber Khawatir Justin Bieber Masuk Aliran Sesat
-
Waspada! MUI Ingatkan Pemudik Soal Jamu Gratis Beralkohol Tinggi di Jalur Mudik
-
Bingung Hukum Suntik Saat Puasa? Simak Fatwa MUI dan Pendapat Ulama
-
MUI Tak Keluarkan Fatwa Haram Judi Online, Sudah Ada di Al-Qur'an
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam