SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar), mengumumkan langkah strategis dalam pengembangan sektor pariwisata dengan merancang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan 2026-2045.
Rencana ini diharapkan menjadi acuan untuk mengembangkan pariwisata di wilayah tersebut selama dua dekade ke depan.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda menegaskan, rencana induk ini sangat penting sebagai pondasi yang memberikan arah dan tujuan jelas bagi pengembangan sektor pariwisata di daerah ini.
“Rencana ini melibatkan banyak akademisi dan ahli dari Kementerian Pariwisata untuk menghasilkan rancangan yang komprehensif,” ungkap Luhur dalam konferensi pers di Padang, Selasa (15/10/2024).
Selain melibatkan akademisi, masukan dari praktisi dan pihak-pihak terkait juga sangat diperlukan, terutama dalam konteks pentahelix kepariwisataan yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media.
Hari ini, para pemangku kepentingan diundang untuk memberikan masukan dalam menentukan arah pariwisata Sumatera Barat selama 20 tahun ke depan.
Luhur menjelaskan bahwa rancangan induk tersebut akan mengacu pada Undang-Undang Kepariwisataan yang baru, serta akan disinkronisasi dengan Rencana Induk Kepariwisataan Nasional yang saat ini tengah digodok oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Jalannya masih panjang. Tahun ini kita menyusun rancangannya, dan tahun depan kita siapkan naskah akademik. Muaranya nanti adalah peraturan daerah (perda),” katanya.
Dengan adanya Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan 2026-2045, diharapkan setiap kepala daerah atau kepala dinas pariwisata yang menjabat di masa depan dapat mengikuti pedoman yang telah disusun.
Luhur juga menyatakan bahwa meskipun rencana ini memberikan landasan, kewenangan pengembangan pariwisata tidak sepenuhnya berada di tangan provinsi, melainkan juga melibatkan pusat dan kabupaten/kota.
Dia menekankan bahwa arah pembangunan kepariwisataan Sumbar ke depan akan fokus pada eksplorasi kekayaan budaya yang dimiliki daerah ini, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan dan menjadikan Sumatera Barat sebagai destinasi unggulan. (antara)
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
10 Desain Rumah Minimalis Sederhana di Kampung, Estetik yang Bikin Nyaman!
-
10 Model Kolam Ikan Mini Depan Rumah yang Estetik, Spot Relaksasi Sederhana yang Nyaman
-
Innalillahi, Seorang Jemaah Haji Pasaman Wafat di Madinah Usai Tunaikan Rukun Haji!
-
5 Desain Kamar Mandi Keren 2025, Spa Minimalis hingga Biophilic!
-
10 Warna Cat Rumah Tak Menyerap Panas, Bikin Hunian Adem Meski Cuaca Terik!