Dengan aktivitas yang terarah dan didukung oleh komunitas, anak-anak akan lebih sibuk mengembangkan diri daripada terjerumus dalam kegiatan negatif seperti judi online.
Menurut Fauzi Bahar, para pemimpin pusat hingga pemerintah daerah juga harus berkomitmen dalam memerangi judi online. Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak fasilitas olahraga dan kegiatan remaja sebagai alternatif positif.
"Daripada membiarkan anak-anak terlibat tawuran atau judi, buat mereka sibuk dengan olahraga. Kalau anak-anak sibuk berolahraga, mereka akan lelah dan tidak punya waktu untuk hal-hal negatif," ujar Fauzi.
Kolaborasi antara rumah, Surau, dan kebijakan publik menjadi langkah kunci dalam menangkal ancaman judi online di kalangan remaja. Surau menyediakan ruang spiritual dan sosial yang mendukung pembentukan karakter, sementara rumah adalah tempat pengasuhan utama yang memberikan nilai-nilai moral. Pemerintah dan tokoh masyarakat perlu terus mendukung kegiatan positif yang melibatkan anak muda, seperti olahraga dan seni.
Penegakan hukum juga tak kalah penting. Selain tindakan tegas dari aparat, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, telah memblokir jutaan situs judi online. Sepanjang Januari-Oktober 2024, Kemenkominfo telah memblokir sebanyak 3,7 juta situs judi online.
Namun, kata Budi Arie, langkah "perang" terhadap judi online harus diiringi dengan pendidikan kepada masyarakat agar mereka lebih sadar akan bahaya judi online. Menurutnya, sangat penting kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam memberantas judi online.
“Pengelolaan keuangan yang bijak dan pelaporan situs judi oleh masyarakat adalah bagian dari langkah preventif,” tegasnya.
Dengan peran aktif dari keluarga, komunitas surau, serta kebijakan yang tegas dari pemerintah, harapan besar untuk menekan laju kecanduan judi online di Minangkabau semakin terbuka. Ketika rumah dan Surau menjalankan fungsinya sebagai benteng kokoh moral dan spiritual, serta ditopang oleh kebijakan publik yang mendukung kegiatan positif, generasi muda Minangkabau akan tumbuh menjadi individu yang tangguh dan berdaya saing, jauh dari jeratan judi online. (**)
Tag
Berita Terkait
-
Filosofi Pengantin di Secangkir Kopi: Kisah Unik di Balik Anak Daro dari Roemah Koffie
-
HUT RI ke-80: Wisatawan 'Berparade' Baju Adat Minang di Solok Selatan
-
Ulasan Novel Dayon: Harapan yang Tersembunyi dalam Sebuah Nama
-
Polda DIY Dirujak Usai Tangkap 5 Pemain Judol yang Merugikan Bandar, Warganet: Bandar Adalah Bos
-
Operator Judol di Pusaran Skandal Komdigi Dituntut 7 Tahun Penjara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!
-
BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS untuk Perkuat Struktur Keuangan