Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 11 Oktober 2024 | 14:31 WIB
Eduardo Almeida (kiri). (ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin)

SuaraSumbar.id - Tim Semen Padang FC masih harus bersabar menunggu persetujuan dari AFC agar pelatih kepala baru mereka, Eduardo Almeida, bisa mendampingi tim saat berlaga di kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025.

Meskipun pelatih asal Portugal tersebut sudah resmi bergabung, ia belum dapat turun langsung mendampingi tim karena persetujuan dokumen RECC (Recognition of Experience and Current Competence) dari AFC belum selesai.

CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, menjelaskan bahwa kendala utama saat ini adalah proses persetujuan dokumen RECC oleh AFC.

"Terkait Head Coach, kita masih menunggu approval RECC dari AFC. Sementara itu, untuk Kitas (Kartu Izin Tinggal Terbatas) sudah selesai. Jadi, tinggal menunggu persetujuan RECC saja," ujar Win Bernadino pada Jumat (11/10/2024).

Baca Juga: Tribun Baru, Semangat Baru! Semen Padang FC Gaet Sponsor Cat untuk Renovasi Stadion

Eduardo Almeida bukanlah sosok asing bagi Semen Padang FC. Ia pernah memimpin tim Kabau Sirah di masa lalu dan telah memahami karakter tim serta kompetisi Liga 1 Indonesia.

Kehadirannya diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi performa tim yang saat ini berlaga di kompetisi BRI Liga 1.

Alasan Kembali Memilih Eduardo Almeida

Win Bernadino juga mengungkapkan alasan manajemen kembali menunjuk Eduardo Almeida sebagai pelatih kepala.

Menurutnya, penunjukan ini tidak hanya mempertimbangkan rekam jejak Eduardo di Semen Padang FC, tetapi juga karena pengalamannya di Liga 1 Indonesia.

Baca Juga: 25 Oktober, Semen Padang FC Kembali ke 'Rumah'! Siap Berikan Kemenangan di Hadapan Pendukung

“Putaran pertama masih panjang, masih ada 11 pertandingan lagi. Kami khawatir jika menunjuk pelatih asing baru, dia butuh waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan kompetisi di Indonesia dan mengenal karakter pemain lokal. Sementara Coach Eduardo sudah paham betul seperti apa Liga 1 dan juga karakter pemain Indonesia,” jelas Win.

Ia menambahkan bahwa jadwal pertandingan yang padat membuat manajemen tidak memiliki banyak waktu untuk proses adaptasi pelatih baru.

Oleh karena itu, memilih Eduardo yang sudah mengenal tim dianggap sebagai langkah terbaik untuk menghindari ketidakstabilan tim di tengah kompetisi.

Alasan Eduardo Almeida Kembali ke Semen Padang FC

Eduardo Almeida sendiri menyampaikan bahwa keputusannya untuk kembali ke Semen Padang FC didorong oleh hubungan baik yang ia miliki dengan suporter, manajemen, dan tim pelatih saat pertama kali datang ke Padang. Menurutnya, keramahan dan dukungan dari seluruh elemen tim membuatnya merasa diterima dengan baik.

"Saya kembali ke Padang karena ketika pertama kali saya berada di sini, semua suporter, manajemen, dan pelatih sangat baik kepada saya. Ini tempat di mana saya bisa melakukan apa yang saya sukai dengan dukungan penuh dari orang-orang di sekitar saya," ujar Eduardo Almeida.

Ia menegaskan bahwa kehadirannya kembali di Semen Padang FC bukan hanya sekadar untuk melatih, tetapi juga untuk membawa tim ini ke arah yang lebih baik.

"Saya akan bekerja keras untuk meningkatkan performa tim ini. Namun, saya tidak bisa melakukannya sendirian. Semua pihak harus bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan," tambahnya.

Manajemen dan Suporter Menunggu Kehadiran Coach di Lapangan

Saat ini, manajemen dan suporter Semen Padang FC menunggu kehadiran Eduardo Almeida di tepi lapangan untuk mendampingi tim secara langsung.

Kehadiran sang pelatih diyakini akan memberikan motivasi tambahan bagi para pemain dalam menjalani sisa kompetisi yang masih panjang.

Hingga persetujuan AFC keluar, Eduardo masih belum bisa memimpin tim secara resmi dari pinggir lapangan. Namun, ia tetap berperan dalam memberikan strategi dan arahan kepada tim pelatih lainnya.

Manajemen berharap bahwa proses persetujuan dokumen RECC dapat segera selesai, sehingga Coach Eduardo dapat memimpin tim Semen Padang FC secara penuh dan membantu tim meraih hasil yang optimal di BRI Liga 1 musim ini.

Kontributor : Rizky Islam

Load More