SuaraSumbar.id - Pemilik kendaraan bermotor di Kota Padang, Sumatera Barat, yang menunggak pajak kini harus lebih waspada. Polsek Koto Tangah telah memperketat pengawasan terhadap kendaraan yang belum memenuhi kewajiban pembayaran pajak.
Razia tersebut dilakukan di sejumlah titik, termasuk di Jalan Adinegoro, kawasan Lubuk Buaya, pada Selasa (8/10/2024).
Berdasarkan pantauan di lapangan, petugas dari Unit Lantas Polsek Koto Tangah secara intensif memeriksa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) pengendara yang melintas.
Setiap kendaraan dengan pelat nomor yang masa pajaknya telah habis langsung diberhentikan, dan pemiliknya diberikan surat tilang serta diarahkan untuk segera menyelesaikan kewajiban pajak kendaraan mereka.
“Kami membawa semua kendaraan yang mati pajak tersebut ke Mapolsek Koto Tangah dan meminta pemiliknya untuk menyelesaikan pembayaran di Kantor Samsat setempat,” jelas Kanit Lantas Polsek Koto Tangah, Ipda Aria Ashari, saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Menurut Ipda Aria, langkah ini diambil untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan tepat waktu serta mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku.
Dalam satu minggu terakhir, pihaknya berhasil menertibkan sebanyak 45 kendaraan bermotor yang tercatat menunggak pajak.
“Ini bukan hanya soal denda atau tilang, tetapi lebih kepada disiplin berkendara dan menaati aturan. Kami berharap tindakan ini bisa memberikan efek jera serta meningkatkan kepatuhan masyarakat,” tambahnya.
Pemilik kendaraan yang terkena razia diarahkan untuk segera membayar pajak ke Kantor Samsat setempat.
Baca Juga: Ayah Syok Temukan Anaknya yang Mahasiswa Tewas Tergantung, Begini Kronologinya
Setelah menyelesaikan kewajibannya, pemilik kendaraan diminta untuk kembali ke Mapolsek guna menunjukkan bukti pembayaran sebelum kendaraan tersebut dapat diambil kembali.
Aria juga mengingatkan agar pemilik kendaraan lebih memperhatikan masa berlaku pajak kendaraan mereka.
“Silakan cek masa berlaku pajak kendaraan secara rutin dan patuhi semua aturan yang ada untuk menghindari penindakan seperti ini di masa depan,” tegasnya.
Kegiatan razia pajak kendaraan ini akan terus berlanjut di beberapa titik di Kota Padang hingga seluruh pemilik kendaraan sadar akan pentingnya kepatuhan terhadap kewajiban pajak.
Razia serupa juga direncanakan untuk dilakukan di beberapa kecamatan lain di wilayah hukum Polsek Koto Tangah.
Masyarakat diimbau untuk segera mengurus pajak kendaraan bermotor yang belum terbayarkan guna menghindari sanksi tilang atau penyitaan kendaraan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Ayah Syok Temukan Anaknya yang Mahasiswa Tewas Tergantung, Begini Kronologinya
-
Masjid dan Sekolah Terlarang! Ini Aturan Main Kampanye Pilkada di Padang
-
Pemuda yang Hilang Tenggelam di Bendungan Proyek Balai Gadang Ditemukan Meninggal Dunia
-
Kebakaran di Parupuk Tabing Hanguskan Tiga Rumah Warga
-
Puluhan Sopir Angkot di Padang Gelar Aksi Protes, Pertanyakan Kebijakan Wali Kota
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
Terkini
-
Kecelakaan Tragis Bus Rombongan Atlet Karate Sumut di Tol Padang-Sicincin, 2 Tewas dan 5 Luka Berat!
-
Manfaat Timun untuk Kesehatan: Rahasia Superfood Murah yang Sering Diremehkan
-
Manfaat Wortel untuk Kesehatan Tubuh hingga Pencegahan Penyakit
-
Dukung UMKM, BRI Pacu Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan
-
Bye-bye Popok Sekali Pakai! UMKM Binaan BRI Ini Tawarkan Solusi Guna Ulang yang Lebih Murah