SuaraSumbar.id - Kantor Ombudsman Perwakilan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggandeng sejumlah instansi pemerintah guna mempercepat layanan publik di Kabupaten Agam, usai bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi pada 11 Mei 2024 lalu.
Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Ombudsman Sumbar, Adel Wahidi mengatakan, masyarakat di daerah terdampak bencana membutuhkan percepatan layanan publik.
"Setelah melakukan monitoring lapangan, Ombudsman menemukan masyarakat terdampak bencana masih menunggu percepatan dan afirmasi dalam layanan publik," ujar Adel Wahidi dalam keterangannya, Sabtu (5/10/2024).
Dalam identifikasi tim Ombudsman bersama sejumlah instansi terkait, ditemukan bahwa masyarakat membutuhkan percepatan dalam pengurusan dokumen penting seperti ijazah hilang atau rusak, surat nikah, sertifikat tanah, KTP elektronik, kartu keluarga, SIM, dan STNK.
Kondisi ini mendesak untuk segera ditangani agar warga terdampak dapat kembali mengurus keperluan administrasi mereka.
Sebagai langkah cepat, Ombudsman Sumbar menggandeng Polres Kabupaten Agam, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), serta instansi terkait lainnya untuk membuka layanan publik di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam. Layanan ini akan berlangsung pada 10 hingga 11 Oktober 2024.
"Seluruh masyarakat terdampak banjir lahar dingin dapat langsung mengurus dokumen penting mereka di lokasi ini," ujar Adel.
Adel juga menegaskan bahwa layanan "jemput bola" ini adalah wujud kehadiran negara bagi masyarakat yang terdampak bencana alam, terutama banjir lahar dingin Gunung Marapi.
"Instansi terkait akan hadir dengan membawa alat-alat penting, seperti mobil perekam E-KTP dan mobil layanan pertanahan," tambahnya.
Diharapkan percepatan ini bisa membantu masyarakat Kabupaten Agam yang sejak bencana pada 11 Mei 2024, belum sempat mengurus berbagai dokumen penting. Setelah layanan di Agam selesai, Ombudsman Sumbar bersama instansi terkait juga akan melanjutkan kegiatan serupa di Kabupaten Tanah Datar, wilayah yang juga terdampak parah akibat banjir lahar dingin dan banjir bandang.
Tag
Berita Terkait
-
Gus Fawait Fokus Bangun Jember Melalui Program Bunga Desaku
-
Persiapan Proyek Rute Lebak Bulus-Serpong, MRT Jakarta Lakukan Studi Kelayakan
-
Masalah Emisi Rendah dan Kenyamanan Penumpang: Apa Kabar Janji Pemerintah?
-
Transformasi JAKI Diapresiasi Daerah Lain, Jakarta Kini Jadi Rujukan Inovasi Layanan Publik
-
Aplikasi Lampung-in: Layanan Publik Basis Digital Kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Lampung
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Bonggol Rafflesia Arnoldi Ditemukan di Solok, Bakal Mekar dalam Waktu Dekat!
-
2 Warga Pasaman Hanyut di Sungai, 1 Tewas dan 1 Lagi Masih Dicari
-
Kehadiran BRI di Taiwan Disambut Hangat PMI: Tabungan & Remitansi Kini Lebih Mudah
-
Kisah Bidan Dona Viral Seberangi Sungai hingga Dihadang Harimau, Kini Jadi Nakes Teladan Sumbar!
-
4.188 Narapidana di Sumbar Dapat Remisi HUT RI ke-80, Puluhan Orang Langsung Bebas!