SuaraSumbar.id - Para anggota DPR dan DPD RI asal Sumatera Barat (Sumbar) yang baru dilantik diharapkan mampu memperjuangkan hak dan aspirasi perempuan Minangkabau, yang hingga kini masih kurang mendapatkan perhatian.
Hal itu disampaikan oleh tokoh perempuan Sumbar, Prof Puti Reno Raudhatul Jannah Thaib, yang dikenal sebagai Bundo Kanduang Sumbar.
Diketahui, sebanyak 18 wakil rakyat asal Sumbar resmi dilantik pada Selasa (1/10/2024) di Gedung DPR/MPR RI. Dari jumlah itu, 14 orang merupakan anggota DPR RI dan empat lainnya adalah anggota DPD RI periode 2024-2029.
Meski mayoritas dari mereka adalah laki-laki, Reno berharap bahwa tidak akan ada ketimpangan atau bias gender dalam memperjuangkan hak-hak perempuan Minangkabau.
"Kita tentu berharap mereka sungguh-sungguh memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama perempuan Minangkabau," ujar Prof Reno, Kamis (3/10/2024).
Menurutnya, selama ini belum ada perjuangan maksimal dari para anggota DPR RI, terutama yang perempuan, dalam memperjuangkan hak-hak kaum hawa di Sumatera Barat.
Prof Reno, yang juga ahli waris Kerajaan Pagaruyung, mengingatkan para wakil rakyat untuk tetap berpegang pada filosofi masyarakat Minangkabau, yakni adaik basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK).
Menurutnya, filosofi itu harus diimplementasikan dalam tatanan masyarakat, baik di ranah Minang maupun di perantauan.
Ke-14 anggota DPR RI yang terpilih dari Sumbar termasuk Athari Gauthi Ardi dan Arisal Aziz dari PAN, Alex Indra Lukman dari PDI Perjuangan, Andre Rosiade dan Ade Rezki Pratama dari Partai Gerindra, serta Shadiq Pasadigoe, Lisda Hendrajoni, dan Cindy Monica dari Partai Nasdem. Selain itu, Zigo Rolanda dan Benny Utama dari Partai Golkar, Rico Alviano dari PKB, Rahmat Saleh dan Nevi Zuairina dari PKS, serta Mulyadi dari Partai Demokrat juga terpilih sebagai wakil rakyat asal Sumbar.
Sementara itu, empat anggota DPD RI asal Sumbar yang dilantik adalah Irman Gusman, Cerint Iralloza Tasya, Muslim M Yatim, dan Jelita Donal. Mereka juga diharapkan dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat Minangkabau, terutama kaum perempuan, serta tetap konsisten dalam menjalankan nilai-nilai adat yang berlandaskan syarak.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat, Prof Reno optimis bahwa para wakil rakyat ini akan mampu membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Sumatera Barat, terutama dalam memperjuangkan hak-hak perempuan Minangkabau di tingkat nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Dimana Lokasi Hunian Sementara Korban Banjir Bandang Agam? Pembangunannya Dikebut Pakai Dana BNPB
-
Tak Hanya Bantuan Logistik, PSI Padang Sediakan Potong Rambut Gratis bagi Penyintas
-
Pencarian Korban Banjir Bandang Agam Diperpanjang 15 Hari, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat
-
10 Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Agam, Semua Tanpa Identitas!
-
Waspada Bencana Mengintai, Cuaca Ekstrem Sumbar Diprediksi hingga 13 Desember 2025