SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, akan menjalani cuti selama 29 hari guna mengikuti masa kampanye Pilgub Sumbar 2024. Cuti tersebut diajukan sebagai bagian dari kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dalam proses Pilkada serentak 2024.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, Mursalim mengatakan, permohonan Cuti di Luar Tanggungan Negara selama masa kampanye tersebut telah disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri.
Pengajuan tersebut dilakukan pada 3 September 2024 melalui surat bernomor 120/586/Pem-Otda/2024, jauh sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan calon kepala daerah.
“Pengajuan cuti ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri melalui surat bernomor 100.2.1/4204/SJ yang diterbitkan pada 30 Agustus 2024. Gubernur Mahyeldi telah mematuhi ketentuan tersebut dengan mengajukan permohonan cuti lebih awal,” kata Mursalim, Kamis (19/9/2024).
Mursalim menjelaskan bahwa berdasarkan surat yang diajukan, Gubernur Mahyeldi akan menjalani cuti mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Selama masa cuti kampanye Pilgub, Mahyeldi mengusulkan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, untuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumbar.
“Dalam surat tersebut, terdapat dua permohonan utama. Pertama, permohonan cuti selama masa kampanye. Kedua, permohonan untuk menunjuk Wakil Gubernur sebagai Pelaksana Tugas Gubernur selama Gubernur Mahyeldi menjalani cuti,” jelasnya.
Mursalim mengatakan, Pemprov Sumbar masih menunggu keputusan dari Menteri Dalam Negeri terkait dua permohonan yang diajukan tersebut.
Sebelumnya, Komisioner KPU Sumbar, Ory Sativa Syakban, menekankan pentingnya kepala daerah yang mencalonkan diri dalam Pilkada untuk menyerahkan izin cuti tertulis di luar tanggungan negara kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), KPU, dan pihak kepolisian sebelum masa kampanye dimulai.
“Izin cuti wajib diserahkan sebelum masa kampanye dimulai sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku,” ujar Ory.
Cuti Gubernur Mahyeldi selama 29 hari ini merupakan bagian dari persiapan Pilgub 2024 yang akan menjadi momen penting dalam peta politik di Sumbar. (antara)
Berita Terkait
-
Beda Kekayaan Mahyeldi vs Epyardi Asda Bak Bumi dan Langit, Siapa Calon Gubernur Sumbar 2024 Paling Tajir?
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Gubernur Sumbar Desak Cabut Aturan Lepas Jilbab Paskibraka di IKN: Melecehkan Ajaran Agama dan Melanggar Konstitusi!
-
Baliho Audy Joinaldy dan Arief Muhammad Ramai di Kota Padang, Sinyal Duet Maju Pilgub Sumbar 2024?
-
Profil Vasco Ruseimy, Pasangan Mahyeldi di Pilgub Sumbar 2024 yang Gagal Jadi Anggota DPR RI
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang