SuaraSumbar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menangani sekitar 65 titik pohon tumbang yang terjadi akibat cuaca ekstrem pada Selasa (17/9/2024).
Cuaca buruk tersebut memicu berbagai pohon tumbang di sejumlah wilayah di Padang, yang mengakibatkan gangguan akses jalan hingga kerusakan properti.
Kepala Pelaksana BPBD Padang, Hendri Zulviton mengatakan bahwa hingga Rabu (18/9/2024), personel BPBD terus melakukan evakuasi material pohon tumbang.
"Sebanyak 65 titik pohon tumbang terjadi kemarin, dan pengerjaannya masih terus dilanjutkan pada hari ini," ujarnya.
Sejak Selasa siang hingga malam, BPBD telah mengerahkan personel untuk menangani pohon tumbang di 30 titik, sementara sisanya dilanjutkan pada Rabu. Fokus utama BPBD pada hari pertama adalah membersihkan pohon yang menghalangi akses jalan warga.
"Kami prioritaskan penanganan pohon yang menghambat akses jalan warga terlebih dahulu, dan hari ini kami fokus pada penanganan menyeluruh di titik-titik lainnya," jelas Hendri.
Pohon tumbang ini tidak hanya menghambat akses, tetapi juga menyebabkan kerusakan pada rumah, warung, tiang listrik, serta kendaraan warga.
Wilayah terdampak cuaca ekstrem ini meliputi beberapa kecamatan di Kota Padang, seperti Koto Tangah, Pauh, Padang Utara, dan Lubuk Begalung. BPBD Padang telah mengerahkan 25 personel untuk melakukan penanganan di berbagai lokasi yang berjauhan.
Meski medan yang dihadapi cukup menantang, tim BPBD tetap bersemangat dan bekerja maksimal untuk membersihkan material pohon tumbang secepat mungkin. "Kami targetkan pengerjaan ini tuntas seluruhnya hari ini," tambah Hendri.
Selain itu, BPBD Padang juga mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap potensi bencana lain akibat cuaca ekstrem, seperti banjir dan tanah longsor.
Masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi BPBD Padang melalui Call Center (0751) 778775 atau Whatsapp di 085891522181. (Antara)
Berita Terkait
-
Cara Happy Hearts Indonesia Bantu 90.000 Anak di Indonesia: Bangun Lebih dari 300 Sekolah Terdampak Bencana
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Dua Gempa Dahsyat Guncang Kuba, Warga Berhamburan ke Jalan!
-
Evakuasi Korban Terdampak Meletusnya Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Korban Banjir Dahsyat Spanyol Kembali Bertambah, 211 Orang Meninggal Dunia
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
BRI dan OPPO Kolaborasi Hadirkan OPPO Run 2024 di Bali
-
Polda Sumbar Ungkap Hasil Tes Urine AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Positif Narkoba?
-
Tewas Ditembak AKP Dadang, Kapolri Naikkan Pangkat AKP Ulil Jadi Kompol Anumerta
-
Yuk Cari Info Seputar Suku Bunga KPR di BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Fakta Baru: AKP Dadang Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Eksekusi Kasat Reskrim, Motifnya Masih Misterius!