SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menargetkan penyaluran satu juta unggas hingga tahun 2026 mendatang. Terkini, sudah 787.500 ekor unggas yang disalurkan sejak 2022.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Sukarli mengatakan, penyaluran bantuan unggas ini dilakukan secara bertahap. Tahun 2022, disalurkan sebanyak 70.000 ekor ayam, 90.000 ekor itik, dan 150.000 ekor puyuh kepada sejumlah kelompok masyarakat di berbagai kabupaten dan kota.
"Target kita hingga 2026 adalah menyalurkan satu juta unggas. Hingga saat ini, sudah ada 787.500 unggas yang kami distribusikan. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat," ujar Sukarli, Senin (16/9/2024).
Tahun 2023, bantuan unggas kembali disalurkan dengan rincian 180.000 ekor ayam untuk 360 kelompok, 85.000 ekor itik untuk 70 kelompok, dan 100.000 ekor puyuh untuk 10 kelompok. Setiap kelompok mendapatkan jumlah unggas yang berbeda, sesuai dengan skema yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Sukarli menambahkan, bantuan ini akan terus berlanjut pada tahun 2024 dengan target penyaluran 75.000 ekor ayam, 37.500 ekor itik, dan 50.000 ekor puyuh.
Bantuan tersebut akan diberikan kepada kelompok masyarakat yang telah memenuhi syarat dan terdaftar di Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan).
"Dengan skema ini, kita berharap pada tahun 2026, bantuan unggas yang telah kami rencanakan bisa mencapai total satu juta ekor. Seluruh bantuan akan dipantau dan dievaluasi oleh 35 penyuluh peternakan yang bertugas di seluruh kabupaten/kota," jelasnya.
Bantuan satu juta unggas ini diharapkan bisa membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat di Sumatera Barat, khususnya di sektor peternakan unggas.
Berita Terkait
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
-
Dorong Swasembada Pangan, Pertamina Fasilitasi Rumah Potong Unggas Raih Sertifikasi Halal
-
Bolehkah Konsumsi Daging Sapi dan Kerbau yang Terpapar Virus PMK? Ini Penjelasannya
-
Mengenal Ornithophobia, Ketakutan Berlebihan Terhadap Burung dan Unggas
-
Selain Flu Burung, Berikut 3 Penyakit yang Bisa Ditularkan Unggas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Benarkah Jenggot Pria Lebih Kotor dari Bulu Anjing? Penelitian Ungkap Hasil Mengejutkan
-
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solok Selatan Divonis Seumur Hidup
-
Benarkah Mata Sering Berkedip Gejala Cacingan? Ini Penjelasan Ahli
-
Kumpulan Cara Edit Foto Pakai Jas Mirip Foto Studio dengan Gemini AI, Prompt Harus Detail!
-
3 Ciri-ciri Penipuan Modus Video Demo Palsu, Waspada!