Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 15 September 2024 | 18:19 WIB
ILUSTRASI - Taekwondoin asal Sumatera Barat Delva Riski (jaket coklat) berhasil mempertahankan medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua setelah mengalahkan atlet Riau Bella Oktafianti di kelas kyorugi over 73 kilogram putri. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

SuaraSumbar.id - Cabang olahraga taekwondo gagal menyumbangkan medali emas untuk Sumatera Barat dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut.

Taekwondoin andalan Sumbar, Delva Rizki, yang sebelumnya meraih emas di PON Papua, harus puas dengan medali perak setelah kalah dari Putri Wibowo, taekwondoin Jawa Tengah, dengan skor 0-2 di final kelas over 73 kg, yang berlangsung di Martial Arts Arena, Deli Serdang, Sabtu (14/9/2024).

Perjalanan Delva, yang dijuluki "Cik Uniang," menuju final sangat melelahkan, dengan harus menjalani empat pertandingan dalam satu hari, dari pagi hingga sore.

Ia berhasil mengalahkan taekwondoin Riau di babak penyisihan dengan skor 2-0, kemudian menang tipis 2-1 melawan taekwondoin Bali di perempat final.

Baca Juga: Taekwondo Gagal Persembahkan Emas untuk Sumbar di PON XXI, Delva Rizki Bawa Pulang Perak

Pada semifinal, Delva kembali menunjukkan kehebatannya dengan mengalahkan taekwondoin DKI Jakarta, juga dengan skor 2-1.

Namun, di final, stamina yang terkuras membuat Delva harus menyerah dari Putri Wibowo dalam dua babak tanpa balasan.

Ketua KONI Sumbar, Ronny "Ompa" Pahlawan, mengapresiasi perjuangan Delva dan para atlet Sumbar lainnya.

"Perjuangan Delva sangat luar biasa hingga mencapai partai puncak. Kami berterima kasih kepada para atlet yang telah berjuang keras. Semoga cabang olahraga lainnya bisa menambah perolehan medali emas," ujarnya.

Sebelumnya, Sumbar juga gagal mempertahankan emas di cabang pencak silat, menambah tantangan bagi kontingen Sumbar untuk meraih lebih banyak medali emas di PON 2024.

Baca Juga: Sumbar Bangga! Dua Atlet Raih Medali di PON XXI, Bonus Ratusan Juta Menanti

Kontributor : Rizky Islam

Load More