SuaraSumbar.id - KPU Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, telah mengumumkan kebutuhan sebanyak 6.251 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk menghadapi Pilkada tahun 2024.
Pendaftaran petugas KPPS ini akan dimulai pada tanggal 17 September mendatang, menurut KPU setempat.
Fitrawati, Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Pasaman Barat, mengatakan bahwa 896 tempat pemungutan suara (TPS) akan didirikan di 11 kecamatan dan 90 nagari di wilayah tersebut, dengan setiap TPS dijaga oleh tujuh anggota KPPS.
“Kami mengundang warga Pasaman Barat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024 dengan mendaftarkan diri sebagai anggota KPPS. Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat langsung dalam menjaga integritas proses demokrasi lokal,” ujar Fitrawati.
Baca Juga: KPU Pasaman Barat Persiapkan Logistik Pilkada, Gudang Katimaha Jadi Andalan
Pendaftaran anggota KPPS akan dibuka dari tanggal 17 hingga 28 September, diikuti oleh serangkaian seleksi administrasi dan penelitian kelayakan calon yang berlangsung hingga akhir Oktober.
Pengumuman hasil seleksi dan penugasan resmi anggota KPPS akan diumumkan pada tanggal 7 November, bersamaan dengan pelantikan mereka.
KPU Pasaman Barat juga memastikan bahwa seluruh proses pendaftaran dan seleksi anggota KPPS akan dilakukan secara transparan.
Masyarakat diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan tanggapan terhadap calon anggota KPPS melalui portal KPU serta secara langsung di Kantor KPU Kabupaten Pasaman Barat.
"Pilkada 2024 di Kabupaten Pasaman Barat diikuti oleh empat pasangan calon dari berbagai koalisi partai. Partisipasi masyarakat dalam proses Pilkada sangat krusial untuk memastikan bahwa pemilihan berjalan lancar dan hasilnya dapat diterima oleh semua pihak," tambah Fitrawati.
Baca Juga: Tak Jadi Lawan Kotak Kosong, KPU Dharmasraya Terima Pendaftaran ADi-Romi
Dengan demikian, KPU Pasaman Barat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi tidak hanya sebagai pemilih tetapi juga sebagai bagian dari penyelenggaraan Pilkada yang adil dan demokratis.
Berita Terkait
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
-
Hasto Klaim Dapatkan Intimidasi Sejak 2023: Makin Kuat Setelah Pilkada 2024
-
Dana PSU Pilkada 2024 Minim, Kemendagri: Sosialisasi dan Rapat di Hotel Nggak Perlu!
-
Hampir 60 Persen Pilkada 2024 Harus Diulang, Deddy Sitorus: Pemilu Paling Brengsek, Kalau Perlu Semua Mundur Berjamaah
-
Lapor ke DPR, Wamendagri Sebut Hanya 8 Daerah Siap Gelar Pilkada Ulang, 16 Lainnya Tak Sanggup Masih Butuh Dana
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
Terkini
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya