SuaraSumbar.id - Polda Sumatera Barat (Sumbar) resmi mengaktifkan patroli siber untuk mengawasi berbagai bentuk pelanggaran di dunia maya selama masa Pilkada 2024 di wilayah tersebut.
Langkah ini diambil sebagai upaya mengantisipasi potensi kejahatan digital yang dapat mengganggu jalannya pemilihan.
"Patroli siber diaktifkan untuk mencegah berbagai pelanggaran yang mungkin terjadi di dunia maya terkait Pilkada 2024," ujar Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Kamis (5/9/2024).
Patroli ini dijalankan oleh Satuan Tugas Humas yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja Singgalang 2024, yang merupakan operasi resmi Polda Sumbar untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses Pilkada serentak di Sumatera Barat.
Menurut Kombes Pol Dwi, patroli siber sangat penting guna mengidentifikasi serta menindak tegas segala bentuk kejahatan siber yang berpotensi merusak stabilitas politik selama masa Pilkada.
"Satgas Humas akan terus memantau segala isu yang berkembang di media sosial terkait Pilkada 2024, termasuk penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan propaganda," tegasnya.
Polda Sumbar juga telah melakukan pemetaan terhadap potensi pelanggaran yang bisa terjadi di dunia maya. Di antara ancaman yang diantisipasi adalah penyebaran hoaks, kampanye hitam, provokasi, hingga fitnah yang dapat memecah belah masyarakat.
Kepolisian mengingatkan seluruh pihak yang terlibat dalam kontestasi Pilkada 2024, termasuk para kandidat dan pendukungnya, untuk tidak terlibat dalam pelanggaran di dunia maya.
"Setiap calon harus bertanggung jawab mengingatkan pendukungnya agar tidak terlibat dalam kampanye hitam atau penyebaran informasi palsu," kata Dwi.
Masyarakat juga diimbau untuk lebih bijak dalam bermedia sosial dengan menerapkan prinsip saring sebelum sharing. Dwi mengingatkan agar tidak langsung mempercayai informasi yang tersebar di media sosial tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu.
Sebagai catatan, penyebar hoaks dan pelaku kejahatan siber lainnya dapat dijerat dengan pidana sesuai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). (Antara)
Berita Terkait
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
Kasus Ferry Irwandi, Patroli Siber dan Menyempitnya Ruang Demokrasi Digital
-
Polisi Komentar Tak Berempati atas Meninggalnya Ojol Dilindas Barakuda, Berakhir Minta Maaf
-
Lecehkan Keponakan Laki-laki dan Jual Foto Kemaluan, Paman Paruh Baya Ditangkap di Karawaci
-
Geger! Dirintelkam Polda Sumbar Acungkan Jari Tengah, 12 Massa Aksi Ditangkap
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Pemkab Solok Segel Glamping Maut di Alahan Panjang: Kami Sudah Peringatkan!
-
Yusuf Mansur Jawab Isu Viral Buka Jasa Doa Berbayar: Yang Benar Rp 20 Miliar, Tapi Bercanda!
-
Polisi Selidiki Unsur Pidana Kasus Glamping Maut di Alahan Panjang, 38 Barang Bukti Disita!
-
Harimau Sumatera Muncul di Jalan Bukittinggi-Medan, Warga Resah dan Begini Respon BKSDA Sumbar
-
BRI Borong 2 Penghargaan Bergengsi di Indonesia Economic Summit 2025