SuaraSumbar.id - Jajaran Polresta Padang menangani sebanyak 259 kasus pencurian yang terjadi di daerah tersebut selama periode Januari hingga Juli 2024. Kasus yang tersebar di 11 kecamatan ini menunjukkan tingginya angka kejahatan di wilayah ini.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra mengatakan, dari total 259 kasus pencurian yang ditangani, sebagian besar berhasil diungkap dan diselesaikan oleh aparat kepolisian.
“Jumlah ini adalah hasil rekap dari kasus yang ditangani oleh Polresta Padang beserta 11 Kepolisian Sektor (Polsek),” ujar Dedy, Selasa (3/9/2024).
Menurut Dedy, pencurian yang terjadi terbagi dalam beberapa kategori, termasuk pencurian berat (Curat), pencurian biasa, dan pencurian kendaraan bermotor. Setiap laporan yang masuk langsung ditindaklanjuti oleh Polresta Padang maupun Polsek setempat dengan melakukan penyelidikan.
“Dari hasil penyelidikan dan pengungkapan yang dilakukan, sebanyak 243 kasus pencurian berhasil diselesaikan, dan ratusan pelaku berhasil ditangkap serta diproses secara hukum,” tambahnya.
Pencurian masih menjadi salah satu tindak kriminalitas yang paling menonjol di Padang. Oleh karena itu, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam menjaga barang-barang berharga mereka.
“Kelengahan korban sering kali menjadi celah bagi para pelaku pencurian untuk beraksi,” jelas Dedy.
Selain itu, ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan diri dan lingkungan.
"Masyarakat minimal harus mampu menjadi polisi bagi diri sendiri dan keluarga terdekat," kata Dedy.
Di sisi lain, secara umum, jumlah kasus pidana yang terjadi di Padang selama periode Januari-Juli 2024 tercatat sebanyak 1.040 kasus.
Jumlah ini merupakan gabungan dari berbagai tindak pidana termasuk pencurian, penganiayaan, pengeroyokan, penipuan, penggelapan, dan lainnya. Sementara itu, Polresta Padang dan jajaran Polsek berhasil menyelesaikan 1.581 perkara, termasuk kasus yang tertunda dari tahun sebelumnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Film Chor Nikal Ke Bhaga, Pencuri Berlian Terjebak dalam Pembajakan Pesawat
-
Menkominfo Budi Arie Bongkar Biang Kerok Pencuri Data Pribadi Kartu SIM, Operator Indosat?
-
Diciduk di Kota Padang, Begini Kronologi Penangkapan Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Anak David Bayu
-
Maling Nekat Gasak Motor Wartawan di Bekasi saat Korban Salat Zuhur
-
Detik-detik Rambo Tewas Ditembak, Sempat Tabrak Warga dan Polisi di Jalanan Pekanbaru
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan