SuaraSumbar.id - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono membeberkan ancaman kerawanan di Pilkada serentak 2024 di wilayah hukumnya.
Menurut Suharyano, Pilkada untuk wilayah Sumbar masih relatif aman. Hal ini sesuai dengan hasil laporan gangguan kamtibmas para Kasatwil di jajaran Polda Sumbar.
"Kerawanan Pilkada saya kira rata-rata sama di setiap wilayah. Dari detektif kami di wilayah Sumbar, masih relatif aman," katanya usai apel pasukan pengaman Pilkada serentak di RTH Imam Bonjol Padang, Senin (26/8/2024).
Suharyano mengatakan, dalam operasi pengaman Pilkada serentak ini, kurang lebih 5.000 personel gabungan terlibat. Mereka tergabung dalam operasi mantap praja singgalang 2024.
"Apel pasukan ini tujuannya kesiapsiagaan pengaman Pilkada serentak di Sumbar secara sinergis. Secara sinergis berarti yang bertanggung jawab di sini tidak hanya polisi, tapi semua unsur yang ada," ungkapnya.
Menurut Jenderal Bintang Dua itu, operasi gabungan ini akan berlangsung selama 113 hari yang dimulai pada 27 Agustus hingga 8 Desember. Pengaman dilangsungkan sejak dimulainya tahapan Pilkada serentak.
"Kami sampaikan kesiagaan mulai dari persiapan personel, materil, sarana dan prasarana, logistik dan seterusnya. Pasca, pada saat sampai paripurna (pelantikan)," ujarnya.
Suharyano berharap kepada seluruh unsur, termasuk masyarakat dapat menjaga situasi yang kondusif saat ini di wilayah Sumbar. Karena seluruh unsur sangat berperan penting dalam menjaga kamtibnas.
"Sehingga dalam pelaksanaan Pilkada nanti sesuai yang kita harapkan bersama," katanya.
Kontributor: Saptra S
Tag
Berita Terkait
-
Profil dan Rekam Jejak Brigjen Gatot Tri Suryanta: Kapolda Sumbar Baru, Teman Satu Angkatan Kapolri Listyo Sigit Prabowo
-
Adu Kekayaan Vasko Ruseimy dan Ekos Albar, 2 Cawagub Sumbar Warga Jakarta dan Tak Memilih di Pilgub Sumbar 2024!
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
AKP Dadang Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Hukuman Mati, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Sinergi BRI dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, Hadirkan BLK bagi Warga Binaan Nusakambangan
-
Semen Padang FC Kalah 1-2 dari PSBS Biak di Stadion Agus Salim Padang
-
Masih Buron, Sopir Bus ALS Kecelakaan di Tol Padang-Sicincin Resmi Tersangka!
-
Gubernur Sumbar Janji Komit Tertibkan Tambang Ilegal: Lingkungan Rusak Bawa Masalah!
-
Gunung Marapi Meletus 31 Detik, Warga Diminta Waspada Lahar Dingin