SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperkuat mitigasi bencana di wilayahnya dengan menggencarkan edukasi kepada masyarakat.
Tahun 2024 ini, BPBD Padang mengarahkan fokus edukasi pada siswa sekolah yang berada di zona merah. Dengan begitu, mereka nanti menghadapi potensi bencana gempa bumi dan sebagainya.
"Kami terus gencarkan edukasi kepada siswa di sekolah demi mewujudkan Satuan Pendidikan Aman Bencana di Padang," ujar Kepala Pelaksana BPBD Padang, Hendri Zulviton, Jumat (23/8/2024).
Lebih dari 30 kegiatan edukasi telah diagendakan oleh BPBD Padang pada tahun ini. Sasaran utamanya adalah sekolah-sekolah yang berada di wilayah rawan bencana. Program ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan mitigasi bencana di kalangan pelajar.
Tidak hanya fokus pada siswa, BPBD Padang juga kembali mengaktifkan program Kelurahan Tangguh Bencana yang sempat terhenti selama pandemi COVID-19.
Program itu juga berfungsi sebagai wadah edukasi dan komunikasi di tingkat kelurahan, memperkuat kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Selain edukasi, BPBD Padang juga memperkuat sumber daya manusia melalui kegiatan kopi bersama yang digelar dua bulan sekali. Kegiatan ini melibatkan berbagai insan kebencanaan seperti Basarnas, PMI, Babinsa TNI, dan Bhabinkamtibmas Polri, untuk saling berbagi informasi dan pengetahuan terkait mitigasi bencana.
Meskipun bencana tidak dapat diprediksi, Hendri menegaskan bahwa upaya mitigasi bencana harus dilakukan secara maksimal untuk menekan risiko yang mungkin terjadi. BPBD Padang juga secara rutin memantau dan memelihara sarana serta prasarana pendukung seperti selter, jalur evakuasi, dan rambu-rambu penunjuk arah.
BPBD Padang mengimbau masyarakat untuk terus memperbarui pengetahuan serta kesiapan diri dalam menghadapi potensi bencana daripada larut dalam kepanikan atau kecemasan. (Antara)
Berita Terkait
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, Gubernur Lampung Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Mitigasi Bencana
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang
-
Belajar dari Tragedi Ponpes Al Khoziny, DPR Desak Evaluasi Nasional Bangunan Pesantren Tua
-
Reaksi Menteri HAM Natalius Pigai Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Tim Sudah Turun!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar