SuaraSumbar.id - Sebanyak 40 anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman periode 2024-2029 resmi dilantik dalam sebuah upacara pengambilan sumpah di ruang sidang DPRD Padang Pariaman.
Upacara ini dihadiri oleh Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam kesempatan tersebut, juga dipilih pimpinan sementara DPRD Padang Pariaman yang diisi oleh Hasanuddin dari Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai ketua sementara, didampingi oleh Arwinsyah dari Partai Gerindra sebagai wakil ketua sementara. Kedua partai ini merupakan pemenang dalam Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Padang Pariaman 2024.
Setelah pelantikan, Hasanuddin menyatakan siap mengemban tugas untuk membentuk alat kelengkapan dewan serta mempersiapkan pimpinan definitif DPRD.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Ini Daftar 45 Anggota DPRD Kota Padang Periode 2024-2029
"Agenda terdekat kami adalah memfasilitasi pembentukan fraksi, penyusunan peraturan dan tata tertib, serta memproses pimpinan DPRD definitif," ujarnya.
Bupati Suhatri Bur mengingatkan para anggota DPRD baru agar bergerak cepat dalam menyelesaikan tugas-tugas penting, termasuk pembahasan APBD Perubahan dan APBD 2025, yang harus rampung pada November 2024.
"Kami berharap seluruh anggota DPRD memperbanyak literasi untuk memahami regulasi demi pelaksanaan roda pemerintahan sesuai visi misi kami," ujarnya.
Tidak Ada Keterwakilan Perempuan
Menariknya, dari 40 anggota DPRD yang dilantik, tidak ada satu pun perempuan yang terpilih. Hal ini menjadi perhatian khusus, mengingat ketentuan keterwakilan perempuan dalam politik yang seharusnya mencapai 30 persen.
Baca Juga: Ivoni Munir dan Armen Plani Resmi Dilantik sebagai Pimpinan Sementara DPRD Solok
Bupati Suhatri Bur menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam dinamika politik, seraya mengingatkan bahwa sosok perempuan diperlukan untuk menjaga keseimbangan dalam berbagai situasi politik.
"Perempuan sangat diperlukan, terutama untuk menjaga ketenangan dalam situasi yang dinamis," ujar Suhatri Bur, sambil berharap agar di masa depan lebih banyak perempuan yang terjun ke dunia politik di Padang Pariaman.
Meskipun demikian, Bupati Suhatri Bur menepis anggapan bahwa absennya perempuan di DPRD mencerminkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap sosok perempuan.
"Ini lebih kepada dinamika politik lokal, dan kita tetap berharap peran perempuan akan meningkat di masa depan," tutupnya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
3 Warna Surat Suara Pilkada 2024, Jangan Sampai Salah Coblos!
-
Puan Ketua DPR Perempuan Pertama, Tapi ke Mana Dukungan untuk Perempuan?
-
Cuma Mendominasi di 'Komisi Feminim'? Penempatan Anggota DPR Perempuan Dinilai Belum Strategis
-
Keterwakilan Perempuan di Bakal Kabinet Kurang dari 20 Persen, Pakar: Sangat Disayangkan
-
Pemilu Ramah Disabilitas Masih Jauh Panggang dari Api
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan