SuaraSumbar.id - Jagat maya dihebohkan dengan potongan video yang memperlihatkan seorang perempuan sedang live TikTok di dalam mobil. Perempuan yang disebut-sebut mirip anggota DPRD Kota Bukittinggi, Zulkhairahmi itu mengeluarkan kata-kata kotor.
Zulkhairahmi merupakan anggota DPRD Bukittinggi yang baru saja dilantik pada 7 Agustus 2024. Ia berasal dari Partai Gerindra.
Dalam video yang beredar di Instagram @bukittinggipressclub yang dilihat SuaraSumbar.id pada Kamis (15/8/2024), si perempuan di dalam mobil bersama temannya. Akun TikTok yang digunakan saat live itu disinyalir merupakan milik temannya.
Saat live awalnya kamera menghadap ke atas, lalu perempuan itu tampak tertawa bersama temannya. Ia terdengar menyapa yang menonton live TikTok itu dengan mengeluarkan kata kotor atau bacaruik (pantek) dalam bahasa Minang.
Bahkan setelah itu, ia tertawa terbahak sambil mengambil handphone tersebut dan mengarahkan kamera ke wajahnya. Temannya sempat menegur, agar tidak mengeluarkan kata-kata kotor.
"Woi jan model gitu ang (woi jangan seperti itu kamu)," kata teman si perempuan yang duduk di sebelahnya.
Si perempuan terdengar menjawab tidak. Tapi sekali lagi, ia kembali menyapa yang menonton live TikTok itu dengan ucapan yang tidak patut dilakukan.
Zulkhairahmi sudah dicoba dikonfirmasi terkait video yang mirip dengan dirinya. Namun yang bersangkutan tak kunjung merespon hingga berita ini ditayangkan.
Sementara itu, Ketua DPRD Bukittinggi Sementara, Syaiful Efendi, mengakui perempuan dalam video tersebut mirip dengan Zulkhairahmi. Namun, dia belum mengkonfirmasi secara langsung kepada yang bersangkutan.
"Iya, mirip. Belum sempat konfirmasi. Kalau video itu memang ada yang nanya. Tapi seperti apa kebenarannya, kan kita belum tahu," katanya, Kamis (15/8/2024).
Menurut Syaiful, alat kelengkapan dewan di DPRD belum terbentuk, salah satunya Badan Kehormatan Dewan (BKD). Sehingga, terkait video itu unsur DPRD Bukittinggi belum bisa mengambil tindakan.
Belum dibentuknya BKD Bukittinggi, karena anggota DPRD baru dilantik. Tepatnya pada 7 Agustus 2024.
Namun, menurut Syaiful, apabila di dalam video itu benar adalah anggota dewan, tentunya sangat disayangkan. Tindakan itu tidak patut dilakukan oleh seorang pejabat publik.
"(Kalau) Secara kewenangan ketua, sepanjang siapapun anggota DPRD yang melanggar kode etik yang sudah disepakati tentunya menjadi kewajiban mengingatkan," ujarnya.
Kontributor: Saptra S
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Ombudsman Sumbar Bongkar Penahanan Ijazah Siswa, Ribuan Dokumen Akhirnya Dilepas Sekolah
-
4.211 Personel Gabungan Amankan Nataru 2026 di Sumbar, Tersebar di 66 Pos Pengamanan
-
3 Fokus Rehab-Rekon Sumbar Pasca Bencana, Pembangunan Huntap Paling Penting!
-
Agam Butuh Butuh 13 Jembatan Bailey, Akses Warga Terputus Dampak Bencana Hidrometeorologi
-
Pengerjaan Jalan Lembah Anai Dipercepat, Akses Vital Sumbar-Riau