SuaraSumbar.id - Persoalan kekeringan melanda Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), sejak dua pekan terakhir. Pemkot Padang akan mengkaji persoalan kekeringan tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree H Algamar mengatakan, pengkajian tersebut akan dilakukan pihaknya bersama dengan instansi dan pihak terkait seperti BPBD, kelurahan, PDAM, dan lainnya.
"Pengkajian ini perlu dilakukan demi mencari solusi jangka panjang agar persoalan kekeringan warga dapat diatasi saat terjadi kemarau panjang," katanya, Selasa (6/8/2024).
Ia mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki oleh BPBD Padang saat ini diketahui bahwa kekeringan terjadi di lokasi yang belum terakses layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Sedangkan pada daerah lain yang dilayani oleh PDAM tidak terjadi kekeringan saat kemarau panjang terjadi di Kota Padang.
BPBD Padang menenggarai lokasi tempat kekeringan terjadi adalah tempat yang mengandalkan sumber-sumber air seperti sumur dan sejenisnya.
Akibatnya saat kemarau panjang terjadi sumber-sumber air tersebut kering yang mengakibatkan warga kesulitan memperoleh air bersih.
"Data ini tentu menjadi catatan penting bagi kami selaku pemerintah untuk mengkajinya secara lebih dalam, khususnya untuk akses ke PDAM," katanya.
Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2004 itu mengatakan dari kejadian akan dibahas apa yang menyebabkan daerah-daerah itu tidak terkoneksi dengan layanan PDAM yang berstatus sebagai badan usaha milik daerah.
"Perlu digali apa saja faktor penyebabnya (tidak terakses oleh PDAM), setelah itu baru dibahas langkah apa yang harus diambil sebagai solusi jangka panjang," katanya.
Data BPBD Padang mencatat kekeringan terjadi beberapa titik yaitu di kawasan Mustika III, Berlian Raya III, dan Masjid Kelurahan Pegambiran Ampalu Nan XX untuk Kecamatan Lubuk Begalung.
Kemudian di RT 06 RW 01, RT 03 RW 02 Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan.
Sedangkan di Kecamatan Padang Selatan kekeringan dialami oleh warga di Jalan Belawan, Rawang, Sebarang Pambayaran, dan Bukit Gado-gado dengan jumlah.
Andree mengatakan pihaknya selaku pemerintah bisa saja melakukan penetrasi kepada PDAM agar hadir di lokasi-lokasi tersebut jika itu memang menjadi solusi agar masyarakat tidak mengalami kekeringan di masa mendatang.
Namun demikian, lanjutnya, untuk saat ini Pemkot Padang fokus untuk mengatasi kekeringan yang dialami warga dengan menyalurkan air bersih kepada warga lewat BPBD Padang.
Ia mengatakan BPBD Padang sejak Sabtu (27/7) telah melakukan penyaluran air kepada warga di titik-titik itu setiap harinya, bahkan sampai malam hari.
Sejak saat itu pihak BPBD mencatat telah menyalurkan 70 ton lebih air kepada warga yang terdampak kekeringan. (antara)
Berita Terkait
-
Besaran Zakat Fitrah Kota Padang 2025, Lengkap dengan Besaran Fidyah
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, Jumat 14 Maret 2025
-
Jadwal Imsak Kota Padang, Jumat 14 Maret 2025
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang 13 Maret 2025, Lengkap dengan Pilihan Menu Berbuka!
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, Rabu 12 Maret 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik