SuaraSumbar.id - Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Festival Kuliner Minangkabau di Kota Padang pada Minggu (28/7/2024). Kegiatan tersebut jadi momentum promosi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal di daerah tersebut.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, festival kuliner ini bertujuan untuk membantu promosi produk UMKM lokal. Selain itu, juga untuk mengedukasi masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat.
"Kita ingin membantu UMKM lokal, sekaligus mengajak masyarakat membiasakan pola hidup sehat. Itu kenapa, festival ini kita selenggarakan bertepatan dengan momentum Car Free Day (CFD)," katanya.
Berdasarkan data Dinas Koperasi UMKM Sumbar, kata Mahyeldi, selain bergerak di sektor pertanian, mayoritas masyarakat Sumbar juga mengantungkan hidupnya pada sektor UMKM.
Setidaknya, tahun 2024 ini, jumlah total UMKM di Sumbar mencapai 593.100 unit. Rinciannya, usaha mikro 531.350 unit (89,59 persen), usaha kecil 53.431 unit (9,01 persen), usaha menengah 7.900 unit (1,33 persen) dan usaha besar 419 unit (0,07 persen).
Pemprov Sumbar juga memberikan perhatian besar terhadap sektor UMKM dengan menciptakan 100.000 entrepreneur baru. "Sudah 113.273 UMKM lokal yang menjadi binaan Pemprov Sumbar sampai saat ini. Kita ingin semuanya (UMKM) naik kelas," tegas Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, Pemprov Sumbar telah menyiapkan 6 langkah untuk membantu UMKM lokal naik kelas. Pertama, melakukan pemberdayaan, kedua, membantu menfasilitasi promosi dan pemasaran, ketiga, menyiapkan regulasi dan standarisasi.
Kemudian yang keempat, membina mereka dalam pemanfaatan teknologi dan digitalisasi, kelima, mengembangun perluasan pasar dan yang keenam, menfasilitasi mereka dalam riset dan inovasi.
"Semua itu kita siapkan, untuk membantu UMKM lokal bertumbuh dan berkembang. Kegiatan sekarang merupakan bagian dari langkah tersebut," katanya.
Berita Terkait
-
Kebijakan Hapus Utang UMKM di Bank Himbara Perlu Diperpanjang
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Ditonton Hingga 25 Juta Kali, Banyak yang Penasaran!
-
Raup Rp 288 Juta, UMKM Disabilitas Sukabumi Tembus Pasar Brunei dengan Keripik Singkong
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Bahlil Jawab Keraguan Kapasitas UMKM dan Koperasi Kelola Tambang: SDM Bisa Diperkuat Sambil Berjalan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BRI Torehkan Prestasi di IICD 2025, Bukti Komitmen pada Tata Kelola Berkelanjutan
-
4 Link Saldo DANA Kaget Khusus Weekend, Dapatkan Saldo Gratis Rp 675 Ribu!
-
Benarkah Campuran Etanol 10 Persen Aman untuk Kendaraan Modern? Ini Penjelasan Ahli
-
Dharmasraya Dapat Kucuran Rp 200 Miliar untuk Sekolah Rakyat, Pembangunan Mulai Tahun Ini
-
Krisis Sampah Plastik di Kota Padang, Muara Sungai Jadi Biang Kerok?