SuaraSumbar.id - Empat remaja di Aceh diamankan karena hendak tawuran menggunakan senjata tajam. Mereka yang diamankan tergabung dalam kelompok Remaja Aceh Community (RAC).
Keempat remaja itu adalah MK (22) asal Aceh Timur, MA (17) asal Samalanga, MR (17) dan MB (18) asal Banda Aceh.
"Para remaja ini diamankan warga Ie Masen Kayee Adang, karena membawa sajam untuk tawuran," kata Kapolsek Syiah Kuala, Iptu Cut Laila Surya, melansir Antara, Minggu (28/7/2024).
Para remaja itu membawa senjata tajam berupa parang, celurit, samurai, gergaji dan gir sepeda motor yang diikat tali pinggang.
Peristiwa terjadi pada Jumat 26 Juli 2024 malam, ketika salah seorang remaja berinisial MA menjumpai rekannya MB di gampong Ie Masen Kayee Adang untuk mengambil senjata tajam yang sudah mereka titip sekitar seminggu lalu.
"Remaja tersebut langsung diamankan oleh warga saat sedang melintas dengan memperlihatkan sajamnya kepada warga," ujarnya.
Setelah diamankan warga, para remaja itu dibawa ke Polsek Syiah Kuala Polresta Banda Aceh untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil interogasi, kelompok remaja RAC itu rencananya akan melakukan tawuran pada malam Minggu 27 Juli 2027 di kawasan Lamnyong Banda Aceh dengan kelompok IKAO (Ikatan Keluarga Anti Onar).
"Namun, mereka lebih dulu ditangkap warga Gampong Ie Masen Kayee Adang untuk diserahkan kepada kami," jelasnya.
Kelompok remaja tersebut berasal dari beberapa gampong. Mereka juga sering berkumpul di kawasan Ie Masen Kayee Adang, dan mempersiapkan senjata tajam untuk melakukan setiap aksi tawuran.
"Saat pendataan kelompok RAC tersebut, dari 14 orang ternyata ada satu remaja wanita yang juga bergabung dalam kelompok tersebut," cetusnya.
Tiga dari empat remaja tersebut akhirnya dikembalikan kepada keluarga masing-masing dan perangkat gampong dalam Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.
Sementara MA selaku ketua grup dibawa ke Polresta Banda Aceh beserta senjata tajam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami berharap kepada orang tua dan Tuha Peut Gampong untuk melakukan pembinaan kepada anak-anak nya, dan perangkat gampong untuk mengawasi juga pembinaan mereka," katanya.
Berita Terkait
-
Proyek Perikanan di Sabang Molor, Titik Soeharto: Jangan Dikorupsi, Segera Rampungkan!
-
Menhut Raja Juli Siap Endorse Titik Nol Sabang: Bukan Ikonik buat Aceh tapi Juga Negeri Ini
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
-
Instruksi Gubernur Aceh: Warga Kini Wajib Salat Berjamaah, Bagaimana Reaksi Mereka?
-
18 Rumah Dinas TNI di Aceh Terbakar Hebat saat Libur Idul Fitri, Penyebabnya Masih Misteri!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Dedi Mulyadi Tunjuk Bossman Mardigu dan Helmy Yahya jadi Komisaris Bank BJB
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM
-
Terima Apa Adanya, Ni Luh Nopianti Setia Menunggu Hingga Agus Difabel Bebas
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik April 2025
Terkini
-
Kejutan Saldo DANA Gratis Hari Ini, Cek Link Resmi DANA Kaget Sebelum Kehabisan!
-
Petani di Sumbar Diminta Tanam Padi Serentak, Apa Manfaatnya?
-
Pemkab Padang Pariaman Batasi Jam Operasional Hiburan Malam, MUI Beri Dukungan Penuh!
-
BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Rebut Rezeki Gratis Menjelang Siang, Klik Link Saldo DANA Kaget Selasa 15 April 2025!