SuaraSumbar.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat (BKSDA Sumbar) menyarankan agar pemerintah daerah membuat penangkaran buaya berkonsep ekowisata. Hal itu dilakukan sebagai upaya pelestarian dan pencegahan konflik satwa liar dengan warga.
"Sejak 2023, BKSDA melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Agam agar membuat penangkaran buaya dengan mengusung konsep ekowisata," kata Kepala Seksi Wilayah I Pasaman BKSDA Sumbar, Antonius Vevri, Rabu (24/7/2024).
Sayangnya, hingga kini BKSDA Sumbar belum mendapatkan jawaban kepastian dari Pemkab Agam terkait rencana pembuatan penangkaran buaya muara tersebut. Namun, saran BKSDA mendapat sambutan positif dari Bupati Pasaman Barat untuk menjalankan program itu.
BKSDA menilai penangkaran buaya muara penting dibuat, terutama di daerah pesisir, seperti Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan yang selama ini menjadi habitat satwa itu.
Selain solusi pencegahan konflik antara satwa dengan manusia, penangkaran buaya juga dapat menjadi sumber wisata edukasi bagi masyarakat sekaligus peluang ekonomi, khususnya dari kulit atau sisik buaya.
"Jadi, ketika ada konflik buaya dengan masyarakat bisa kita pindahkan ke penangkaran. Penangkaran ini juga bisa kita kemas menjadi tempat wisata," ujarnya.
Menurut Antonius, penangkaran yang ada di Kota Medan bisa menjadi sumber rujukan bagi daerah di Ranah Minang apabila serius ingin membuat penangkaran buaya.
BKSDA menilai besarnya populasi satwa dengan nama latin crocodylus porosus itu, dapat menjadi peluang ekonomi, sumber edukasi bagi anak didik hingga pusat penangkaran buaya yang berkelanjutan.
"Artinya, kita bisa buat semacam taman buaya. Nah, dari situ kita bisa mendapatkan nilai ekonominya juga," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Cara Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orang Tua Wajib Tahu Hal Ini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
CEK FAKTA: Presiden Israel Dilempari Telur Busuk Keluar Gedung PBB, Benarkah?