SuaraSumbar.id - Polda Sumatera Barat (Sumbar) melarang keras para pengendara berhenti saat melintas di sepanjang Jalan Lembah Anai Padang-Bukittinggi yang sebelumnya putus total diterjang banjir lahar dingin Gunung Marapi.
Larangan tersebut dikeluarkan oleh Polda Sumbar menyusul wacana pembukaan jalan Lintas Sumatra itu bagi umum pada 21 Juli mendatang.
"Pengendara dilarang keras untuk berhenti di sepanjang jalur Lembah Anai demi menjaga keselamatan diri dan kelancaran arus lalu lintas," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, Jumat (19/7/2024).
Ia mengatakan, pelarangan itu dikeluarkan bukanlah tanpa alasan, namun karena mempertimbangkan kondisi, medan, serta situasi yang ada di kawasan setempat.
Dwi menjelaskan meskipun jalan Lembah Anai yang menghubungkan Padang dengan Bukittinggi itu dibuka pada 21 Juli, namun pengerjaan jalan tersebut belumlah tuntas seratus persen.
Pengerjaan jalan yang rusak parah karena dihantam banjir bandang pada 12 Mei lalu masih terus berlangsung sampai sekarang, bahkan alat berat juga masih beroperasi.
"Jadi kami minta pengendara tidak berhenti dengan alasan apapun yang tidak penting, baik itu untuk merekam, mengambil foto, atau kepentingan lain," jelasnya.
Dwi mengatakan pengendara yang berhenti juga berpotensi mengganggu kelancaran arus yang belum beroperasi secara maksimal, ditambah lagi pemberlakuan buka-tutup, serta penyempitan badan jalan.
"Perlu diingat arus akan padat, dan berbagai jenis kendaraan akan melewati jalur Lembah Anai saat dibuka, mulai dari roda dua hingga truk bermuatan. Oleh karenanya kami minta tidak ada yang berhenti di jalan," jelasnya.
Dwi mengatakan, pihak Kepolisian akan menempatkan personel di kawasan setempat untuk mengawal serta mengatur kelancaran arus lalu lintas.
Pada bagian lain, Polda Sumbar juga mengimbau kepada seluruh pengendara agar memperhatikan kondisi serta kelaikan kendaraan masing-masing saat akan melintas di Lembah Anai.
Pada bagian lain, Polda Sumbar meyakini pembukaan jalur di Lembah Anai secara otomatis akan mengurangi beban di kawasan Sitinjau Lauik dan Malalak yang menjadi jalur alternatif sejak jalan Lembah Anai putus total.
Untuk diketahui jalur Lembah Anai putus total karena mengalami kerusakan yang parah usai dihantam bencana banjir bandang sejak 12 Mei.
Penutupan terpaksa harus dilakukan karena jalan rusak, sekaligus memberikan waktu bagi instansi terkait untuk melakukan pengerjaan perbaikan. (Antara)
Berita Terkait
-
Geger! Dirintelkam Polda Sumbar Acungkan Jari Tengah, 12 Massa Aksi Ditangkap
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
-
Tampang AKP Dadang, Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Tembak Mati Kasat Reskrim!
-
Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Diterbangkan ke Makassar: Dia Yatim Sejak Kecil!
Tag
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Profil Arry Yuswandi, Ketua MPKS Muhammadiyah Sumbar yang Resmi Jadi Sekda Sumbar!
-
Ngeri! Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan, Daging Korban Digoreng dan Dimakan Si Pembunuh
-
Kronologi Penemuan Janin di Kawasan Gunung Padang, Ini Penjelasan Polisi
-
Rekam Jejak Isa Warps, Penyerang Naturalisasi Timnas Putri Indonesia, Nenek Moyangnya Orang Padang!
-
2 Jemaah Haji Asal Tanah Datar Meninggal Dunia di Tanah Suci