SuaraSumbar.id - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang untuk tahun 1445 H/2024 M, Mahyudin, melaporkan bahwa sebanyak dua belas jemaah haji dari embarkasi Padang telah meninggal dunia di tanah suci hingga hari ini, Jumat (12/7/2024).
Informasi ini dihimpun melalui Sistem Komputerisasi dan Informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama RI serta dari laporan kepala kelompok terbang (kloter).
Daftar jemaah haji yang meninggal mencakup berbagai usia dan asal, seperti Muslim Ismael (50) dari Kota Padang dan Retnoyarni Syafei Adam (61) dari Kabupaten Pesisir Selatan.
Selengkapnya, jemaah haji embarkasi Padang yang meninggal dunia di Arab Saudi adalah sebagai berikut:
Baca Juga: 107 Haji Pariaman Sudah Kembali, Satu Masih di Arab Saudi, Kenapa?
- Muslim Ismael (50), LK, jemaah kloter 1, asal Kota Padang, meninggal di Makkah tanggal 22 Mei 2024.
- Retnoyarni Syafei Adam (61), P, jemaah kloter 9, asal Kabupaten Pesisir Selatan, meninggal di Madinah.
- Musri Makmur Maabai (77), L, jemaah kloter 12, asal Kota Padang, Meninggal di Makkah tanggal 13 Juni 2024.
- Hendriyati Bahar Mak Lasa (62), P, jemaah kloter 10, asal Kota Padang Panjang, meninggal di Makkah tanggal 18 Juni 2024.
- Kadiman Martomiredjo (73), L, jemaah kloter 6, asal Kabupaten Mukomuko, meninggal di Makkah tanggal 21 Juni 2024.
- Maidar Samah Abdullah (83), P, jemaah kloter 15, asal Kota Padang, meninggal di Makkah tanggal 23 Juni 2024.
- Siti Aisyah (71), P, jemaah kloter 15, asal Kabupaten Sijunjung, meninggal di Makkah tanggal 27 Juni 2024.
- Perwira Anis Saaman (73), L, jemaah kloter 10, asal Kabupaten Kepulauan Mentawai, meninggal di Madinah tanggal 29 Juni 2024.
- Jhony Herman (67), L, jemaah kloter 11, asal Kota Bukittinggi, meninggal di Makkah tanggal 29 Juni 2024.
- Amiruddin Saridun Syamsuddin (69), L, asal Kabupaten Pasaman, meninggal di Makkah tanggal 1 Juli 2024.
- Busra Sofyan Arifin (69), L, asal Kabupaten Limapuluh Kota, meninggal di Makkah tanggal 2 Juli 2024.
- Murniati Zainuddin Adam (65), P, asal Kota Padang, meninggal di Makkah tanggal 7 Juli 2024.
Penyebab kematian tidak disebutkan secara spesifik, namun kebanyakan kematian terjadi di Makkah dengan beberapa di Madinah, menunjukkan keseriusan dan tantangan yang dihadapi dalam menjalankan ibadah haji.
“Mari kita doakan semoga semua jemaah haji yang telah berpulang diterima amal ibadahnya, diampuni dosa-dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucap Mahyudin dalam laporannya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk mendoakan agar mereka mendapatkan haji yang mabrur.
Dari total 6.604 jemaah haji yang berangkat dari Embarkasi Padang tahun ini, yang terdiri dari 4.837 orang dari Provinsi Sumatera Barat, 1.683 dari Provinsi Bengkulu, dan 84 petugas kloter, sudah 6.264 orang berhasil kembali ke tanah air hingga kloter 16.
Insiden ini mengingatkan akan pentingnya penanganan kesehatan dan keamanan yang optimal bagi jemaah haji, khususnya mengingat tantangan fisik yang dihadapi selama ibadah haji.
Baca Juga: Dari Padang Panjang Hingga Mentawai, Jemaah Haji Kloter 10 Kembali ke Pelukan Keluarga
Kementerian Agama dan PPIH terus berupaya untuk menyediakan dukungan dan fasilitas yang memadai untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan jemaah selama di tanah suci.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Asal-usul Sepakbola Arab Saudi, Jemaah Haji Indonesia Disebut Punya Andil
-
Terobosan BPKH untuk Jamuan Jemaah Haji, Makan Enak Ibadah Tenang
-
Mekkah Bakal Jadi Rumah Baru Bumbu Indonesia, Layani Jutaan Jemaah Haji
-
Santunan Asuransi Tambahan Bagi Ahli Waris Jemaah Haji 2024 yang Wafat Mulai Diserahkan
-
BPKH Naikkan Distribusi Nilai Manfaat Jemaah Haji Tunggu Jadi Rp4,4 Triliun pada Tahun 2025
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
Terkini
-
Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Korban Ditembak Jarak Dekat!
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!