SuaraSumbar.id - Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menyarankan Polda Sumatera Barat (Sumbar) memeriksa mental personel secara rutin. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan oleh aparat terhadap anak-anak dalam menindak suatu kejadian seperti tawuran.
"LPAI menyarankan agar ada pemeriksaan rutin dari anggota Polri. Jadi, bukan hanya pemeriksaan fisik, namun pemeriksaan mentalnya juga perlu," kata Ketua LPAI Seto Mulyadi, Senin (8/7/2024).
Ketua LPAI yang akrab disapa Kak Seto itu menegaskan pernyataan tersebut saat mengomentari kasus kematian Afif Maulana, pelajar SMP yang ditemukan tidak bernyawa di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang, pada 9 Juni 2024.
Menurut psikolog anak itu, pemeriksaan mental penting dilakukan, terutama bagi polisi-polisi muda. Tujuannya agar setiap polisi tidak mudah marah sehingga dapat berbuat kekerasan atau melakukan penganiayaan terhadap warga sipil terutama anak-anak.
Kak Seto mengatakan bahwa ia juga mendukung langkah kepolisian menindak segala bentuk kenakalan remaja termasuk tawuran. Namun, tindakan itu juga harus mengedepankan tindakan persuasif dan ramah anak.
"Sekali lagi harus ramah anak. Saya mohonkan tidak ada kekejaman, tidak ada emosi dan sebagainya terhadap anak-anak," harap dia.
Sebelumnya, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menegaskan pihak kepolisian tetap terbuka dan tidak menutup-nutupi kasus kematian Afif Maulana.
Penyelidikan kasus dilakukan secara prosedural dan profesional berdasarkan standar operasional prosedur (SOP).
Mantan penyidik utama di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut masih menduga kuat Afif Maulana meloncat dari Jembatan Kuranji, Kota Padang, dan terjatuh ke dasar sungai hingga akhirnya ditemukan tewas oleh warga setempat. (Antara)
Baca Juga: Kasus Pelajar SMP Tewas di Padang, Komisi III DPR RI Bakal Turun ke Sumbar
Berita Terkait
-
Kak Seto Ikut Turun Tangan Dalami Kematian Pelajar SMP di Padang: Kami Minta Kapolda Sumbar Profesional!
-
Dilaporkan ke Propam Polri Buntut Kematian Pelajar SMP di Padang, Kapolda Sumbar: Saya Pembela Kebenaran!
-
Kapolda Sumbar Bantah Bantah Tutup Kasus Pelajar SMP Tewas di Padang: Kami Luruskan yang Bikin Skenario Tanpa Fakta!
-
Kasus Pelajar SMP Tewas di Padang, Kontras dan LBH Laporkan Kapolda Sumbar ke Propam Mabes Polri
-
Kapolda Sumbar Sebut Penyebab Kamatian Siswa SMP di Padang Bukan Dianiaya tapi..........
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Misteri Waktu, Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat? Ini Kata Psikolog
-
Bahaya Bantal Tidur Tak Diganti, Benarkah Bisa Picu Infeksi Paru-Paru?
-
Bolehkah Muslim Masak Pakai Mirin? Bumbu Jepang Beralkohol, Ini Fatwa Muhammadiyah
-
Bongkar Pembalakan Liar di Mentawai, 11 Alat Berat hingga 7 Truk Disita!
-
Tragedi Gempa Sumbar 2009, Benarkah Masalah Desain Penyebab Bangunan Ambruk? Ini Kata Pakar