SuaraSumbar.id - Duka masih menyelimuti kediaman Afif Maulana di Jalan Panyalai, Kampung Baru Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Pelajar SMP itu diduga tewas akibat disiksa polisi.
Penyiksaan dilakukan saat bocah 13 tahun ini diamankan polisi karena diduga terlibat tawuran. Polda Sumbar menegaskan tindakan kekerasan itu tidak terjadi.
Orang tua Afif Maulana, Afrinaldi (36) dan Anggun Angriani (35) mencoba tegar dengan kepergian putra sulungnya tersebut. Keduanya kini hanya bisa memandang senyuman mendiang Afif Maulana dari balik bingkai foto.
Kepergian Afif yang penuh kejanggalan ini sangat meiris hati keluarga. Bagi kedua orang tua, mereka membantah bahwa Afif terlibat dalam kelompok tawuran.
Afrinaldi mengaku anaknya sama sekali tidak pernah terlihat dalam kelompok tawuran. Sebab, Afif yang ia kenal, merupakan anak yang sangat jarang untuk keluar rumah.
Afif juga dikenal sebagai anak yang penakut dan penurut. Sepulang sekolah, ia langsung pulang dan sibuk bermain handphone.
Dini hari ketika kejadian itu, Afif Maulana mengaku hanya menyampaikan bahwa ia ingin nobar sepakbola bersama temannya. Sehingga memutuskan untuk tidak pulang takut dibegal karena telah larut malam.
"Sehari-harinya di luar jam sekolah di rumah saja. Di rumah main handphone, sesekali keluar ke rumah saudara. Terus main futsal. Hobinya olahraga. Anaknya baik, di sekolah rajin," katanya, Senin (24/6/2024).
Afrinaldi mengungkapkan anaknya memang hobi sepakbola. Bahkan di sekolahnya, ia mengikuti ekstrakulikuler bidang olahraga tersebut.
Selain itu, Afif juga aktif di sekolah sepakbola dan bermain futsal. Bagi keluarga, almarhum tak pernah bermasalah di lingkungan tetangga.
"Pergaulan di lingkungan rumah, seperti anak lainnya. Baik. Memang dia lebih suka di rumah," ungkapnya.
Anggun, ibu Afif Maulana, mengenang anaknya sosok yang rajin salat. Anaknya itu tidak pernah bermasalah dan dikenal sangat ramah.
"Bermasalah seperti berkelahi di lingkungan rumah ini tidak pernah," ujarnya.
"Saya tidak yakin anak saya terlibat tawuran. Saya tidak pernah lihat anak saya nakal. Afif juga penakut orangnya," sambungnya.
Afrinaldi dan Anggun meminta pihak kepolisian agar mengusut kematian anaknya itu secara jujur dan transparan. Mereka tidak terima dengan kronologi versi polisi yang menyatakan Afif melompat dari atas jembatan.
"Kami meminta polisi membuka kasus ini secara terbuka, jujur dan transparan. Kami harapkan keadilan, dan pelaku kekerasan dihukum," pungkasnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Mudik Lebaran Gratis 2025 ke Sumbar Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
-
Menikmati Teh Telur, Minuman Tradisional Minang Kabau yang Mendunia
-
Siap SNPMB 2025? Berikut Daftar Jurusan di Universitas Andalas
-
Berlibur di Pulau Cubadak yang Memiliki Suasana seperti di Private Island
-
Erupsi Gunung Marapi: Kolom Abu Tebal Mengarah Utara dan Timur Laut
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kelalaian Orang Tua? Polisi Selidiki Insiden Senapan Angin yang Lukai Bocah di Sumbar
-
Tragis! Siswa SD di Sijunjung Tewas Kesetrum Saat Pasang Umbul-umbul HUT Kabupaten
-
Usai Kalahkan Persita, CEO Semen Padang FC: Ini Titik Balik Kami
-
Solid dan Kompak, Kunci Semen Padang Bungkam Persita di Kandang Sendiri
-
Kronologi Bocah 10 Tahun Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Puskesmas, Peluru Bersarang di Kepala