SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi mengatakan bahwa ibadah kurban diharapkan bisa menggugah kepedulian sosial masyarakat, terutama yang berlebih secara ekonomi untuk membantu mengentaskan kemiskinan di lingkungannya.
"Dengan tergugahnya kepedulian sosial itu, bersama-sama dengan pemerintah, persoalan kemiskinan di Sumbar tentu bisa diatasi," katanya saat menyerahkan hewan kurban di Tanah Datar, Selasa (18/6/2024).
Mahyeldi menyerahkan hewan kurban berupa dua ekor sapi dan empat ekor kambing dari ASN Pemprov Sumbar pada masyarakat Nagari Parambahan Kecamatan Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar.
Menurut Mahyeldi, ibadah kurban erat kaitannya dengan ibadah haji. Bagi masyarakat yang memiliki kemampuan secara ekonomi wajib untuk menunaikan ibadah haji, wajib juga untuk menunaikan ibadah kurban.
Ia menyebut sejumlah ahli fikih berpendapat bagi masyarakat yang telah mapan secara ekonomi itu, sebenarnya lebih utama untuk membantu masyarakat miskin dibandingkan dengan melakukan ibadah haji berulang kali.
"Bisa dengan memberikan bantuan beasiswa bagi anak-anak dari keluarga miskin agar nantinya bisa membantu perekonomian keluarga, bisa dengan mendirikan sekolah atau bantuan-bantuan lain," katanya.
Menurut Mahyeldi, Pemprov Sumbar juga telah menginisiasi dan melaksanakan sejumlah program untuk mengentaskan masyarakat miskin dan miskin ekstrem di daerah itu.
Dengan program itu, jumlah kemiskinan ekstrem di daerah itu terus menurun. Berdasarkan data BPS, pada Maret tahun 2023, kemiskinan ekstrem Sumbar turun dari 0.77 persen (43.671 jiwa) menjadi 0.41 persen (23.253 jiwa).
Salah satu program Pemprov Sumbar adalah penyebaran hewan kurban pada setiap Idul Adha. Tahun ini disebar 78 ekor sapi dan lima ekor kambing.
Target penyebaran menyasar masyarakat kurang mampu, daerah-daerah bencana dan daerah 3T.
Tag
Berita Terkait
-
Makna Kurban dalam Kehidupan Modern: Antara Ibadah dan Kepedulian Sosial
-
Dompet Dhuafa Jembatani Pemerataan Daging Kurban hingga ke Pelosok Negeri
-
Kurban Sapi di Sekolah, Ria Ricis Teringat Momen Dibully Saat SMP: Di Kelas Ini Aku Diginiin
-
Panduan Lengkap Niat dan Doa Menyembelih Hewan Kurban yang Benar: Arab, Latin, dan Artinya
-
Berapa UMP Sumbar 2025? Kenaikannya Tak Sampai Rp 200 Ribu!
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Kucing Emas Terjerat Perangkap Babi di Pasaman
-
Wanita Hamil Tujuh Bulan Ditangkap Edarkan Sabu di Pesisir Selatan Sumbar
-
Kecelakaan Kereta Minangkabau Ekspres Vs Avanza di Padang, Mobil Terseret Sejauh 200 Meter
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!