SuaraSumbar.id - Tim Kesehatan Hewab (Keswan) Dinas Pertanian Kota Padang telah memeriksa sejumlah hewan kurban menjelang Idul Adha 2024, dengan 1.550 ekor dinyatakan layak untuk dikurbankan.
Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memastikan bahwa hewan-hewan tersebut memenuhi standar aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani, menyatakan bahwa proses pemeriksaan ini telah dimulai sejak 27 Mei 2024 dan melibatkan hewan kurban yang tersebar di sembilan kecamatan di kota tersebut.
"Tim Keswan telah turun langsung ke kandang-kandang penampungan di berbagai titik, termasuk Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Lubuk Kilangan, dan Kuranji," kata Yuliani pada Senin, 10 Juni 2024.
Dari 2.000 hewan yang diperiksa, 1.550 di antaranya memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, termasuk keadaan fisik yang sehat dan umur minimal dua tahun.
"Hewan-hewan yang dinilai sudah memenuhi kriteria diberi label orange, yang menunjukkan bahwa mereka layak dikurbankan," tambah Yuliani.
Selain melakukan pemeriksaan, Dinas Pertanian juga menekankan pentingnya memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) untuk hewan kurban yang didatangkan dari luar daerah.
Ini penting terutama karena beberapa hewan kurban datang hanya dua hari sebelum pelaksanaan kurban, sehingga kesehatan mereka tidak sempat dicek oleh Tim Keswan.
Diperkirakan sebanyak 7.000 hewan kurban akan disembelih di Kota Padang pada Idul Adha tahun ini. Untuk mendukung kebutuhan tersebut, hewan kurban juga didatangkan dari kabupaten dan kota tetangga.
Baca Juga: Tabrakan Hebat di Panorama 2: Truk Rebah di Pinggir Jalan, Penyelidikan Berlanjut
Dinas Pertanian Kota Padang juga telah melakukan sosialisasi kepada pengurus masjid dan panitia kurban untuk memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan syariat dan standar kesehatan yang telah ditetapkan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Tabrakan Hebat di Panorama 2: Truk Rebah di Pinggir Jalan, Penyelidikan Berlanjut
-
Jadwal Pemadaman Listrik Bergilir Kota Padang 10 sampai 15 Juni
-
Pastikan Hewan Kurban Aman, Pemkab Agam Turunkan Tim
-
Kampung Pondok: Perkampungan Moderasi Beragama Pertama di Sumatera
-
Nikmati Idul Adha dengan Sajian Daging Kambing Muda
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Apa Bahaya Fanatik terhadap Mazhab? Hindari Taklid Buta
-
Tragedi Anak Bunuh Ayah Kandung di Agam Demi Uang Rp 13 Juta, Benarkah Gangguan Jiwa?
-
Kronologi Penangkapan 4 Terduga Teroris Pendukung ISIS di Sumbar-Sumut, Sebar Propaganda di Medsos!
-
Puluhan Siswa di Padang Panjang Diduga Keracunan MBG, Begini Respon Kadis
-
20 Universitas Terbaik di Indonesia versi THE WUR 2025, Termasuk UNP dan Unand dari Sumbar!