SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Agam bersama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dan Forum Anak kabupaten setempat menggelar kegiatan trauma healing untuk anak-anak yang terdampak bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dalduk KB PPPA) Agam, Surya Wendri mengatakan, kegiatan trauma healing melibatkan berbagai aktivitas yang menyenangkan dan edukatif, seperti permainan, seni, dan konseling kelompok dilakukan hampir setiap hari.
"Kegiatan kita adakan setiap hari di lokasi pengungsian," katanya, Senin (20/5/2024).
Ia mengatakan, para fasilitator dari Dinas Dalduk KB PPPA dan Forum Anak Kabupaten Agam bekerja sama untuk menciptakan suasana yang aman dan mendukung bagi anak-anak agar mereka dapat merasa nyaman dan terhibur.
Dengan adanya upaya ini, anak-anak korban bencana dapat pulih secara emosional dan psikologis. Dia berharap mereka dapat kembali beraktivitas dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh keceriaan.
"Pemkab Agam dan seluruh pihak yang terlibat terus berkomitmen untuk memberikan dukungan terbaik bagi anak-anak serta masyarakat yang terdampak bencana," katanya.
Menurutnya, kegiatan trauma healing ini bertujuan untuk memulihkan trauma yang dialami oleh anak-anak di pengungsian serta membangkitkan semangat mereka.
Kegiatan trauma healing ini untuk memulihkan kembali trauma yang terjadi pada anak-anak di pengungsian serta membangkitkan kembali semangat mereka.
"Dengan kegiatan itu, trauma yang dialami oleh anak-anak bisa perlahan menghilang dari ingatan mereka, sehingga mereka dapat kembali menjalani kehidupan dengan semangat yang baru," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Cuaca Buruk, Helikopter Tim Pemantau Lahar Gunung Marapi Gagal Terbang dari Bukittinggi
-
Terus Bertambah, Korban Meninggal Dunia Banjir Lahar Hujan Gunung Marapi Mencapai 50 Orang
-
Update Banjir Lahar Dingin Sumbar: Korban, Kerusakan, Penyebab dan Imbauan BNPB
-
Banjir Sumbar Telan Korban Jiwa, Akun Jokowi hingga Anies Belum Ucapkan Belasungkawa
-
Diterjang Banjir Bandang, Masjid di Sumbar Masih Berdiri Kokoh
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat, Fadly-Maigus Tumbangkan Petahana di Pilkada Padang 2024: Doakan Kami Istiqomah!
-
Kronologi Teror Penembakan Rumah Dinas Wakil Bupati Solok Selatan, Pengacara: Bukan Senapan Angin!
-
Jalur Lintas Riau-Sumbar Tutup Total Tiga Hari, Ini Penyebabnya
-
Pasca Kasus Polisi Tembak Polisi, Gubernur Sumbar Bahas Soal Penutupan Tambang Ilegal: Sudah Berjalan!
-
Pilkada Solok Selatan Memanas: Rumah Dua Calon Wakil Bupati Diserang, Kaca Pecah!